Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Menjemput Bibit Atlet Potensial ke Sumbernya

Kompas.com - 29/03/2015, 19:28 WIB
advertorial

Penulis

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015

Bulutangkis telah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.  Untuk  itu, Djarum Foundation melalui program Djarum Beasiswa Bulutangkis berusaha menjaga mata rantai lahirnya atlet-atlet berkualitas, dari seluruh pelosok Indonesia. Melalui program Djarum Beasiswa Bulutangkis, digelar seleksi untuk atlet bulutangkis, kategori dibawah 13 tahun (U-13) dan dibawah 15 tahun (U-15). Acara bertajuk Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis secara rutin digelar setiap tahun sekali. Melihat potensi atlet yang tersebar di seluruh daerah dan angka peserta yang selalu meningkat di tiap tahun penyelenggaraannya, tahun 2015 ini Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis diperluas tempat pelaksanaanya.

-
Kini di gelar 9 kota

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya di mana keseluruhan proses Audisi Umum di selenggarakan di Kota Kudus, Jawa Tengah. Untuk membuka peluang seluruh atlet Indonesia bisa menjadi atlet PB Djarum dan menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis. Ditahun ini Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis  di gelar di 9 kota yaitu Medan, Palembang, Jember, Balikpapan, Manado, Makassar, Purwokerto, Tasikmalaya dan Kudus. Adapun waktu dan tempat penyelenggarakan Tahap Seleksi adalah: 8 - 11 April 2015 di Medan (GOR Cemara Asri) & Palembang (GOR Dempo Jakabaring), 6 - 9 Mei 2015 di Jember (GOR PKPSO Kaliwates) & Balikpapan (GOR Hevindo), 27 - 30 Mei 2015 di Manado (GOR Arie Lasut) & Makassar (GOR Sudiang), 10 - 13 Juni 2015 di Purwokerto (GOR Satria) & Tasikmalaya (GOR Lidya Djaelawijaya) 1 - 3 September 2015 di Kudus (GOR Djarum).

Selanjutnya, untuk peserta yang berhasil menjadi juara Tahap Seleksi di tiap kota Audisi Umum, akan mendapatkan Super Tiket dan berhak untuk mengikuti Tahap Final yang diselenggarakan di Kota Kudus. Tidak hanya kepada para juara, Super Tiket juga akan diberikan kepada peserta yang dianggap juri (legenda bulutangkis Indonesia) berpotensi dan memiliki kualitas bulutangkis super.  Djarum Foundation berharap dengan menggelar audisi umum di 9 kota ini, nantinya akan tersaring bibit-bibit atlet bulutangkis potensial yang akan meneruskan budaya prestasi Bulutangkis Indonesia.

-

Proses pendaftaran semakin mudah

Untuk Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015, Djarum Foundation juga memberikan berbagai alternatif cara untuk mempermudah proses pendaftaran. Kita bisa memilih mendaftar secara online/internet dengan mengunjungi situs www.pbdjarum.org kemudian cukup mengisi formulir pendaftaran online yang telah disediakan. Jika kita ingin mendaftar melalui POS, kita tinggal melakukan download formulir di www.pbdjarum.org, mengisinya dengan data yang benar, kemudian mengirimkannya ke PO BOX yang telah ditentukan sesuai kota audisi umum yang kita pilih. Peserta juga dapat memilih cara pendaftaran dengan datang langsung ke GOR di H-1 tempat diadakannya audisi umum sesuai dengan jadwal periode pendaftaran yang telah ditentukan. Mudah sekali bukan untuk mengikuti proses audisinya? Tinggal mendaftar, daftar ulang di H-1, dan mengikuti tahap seleksinya.

-

Sebuah kesempatan menjadi atlet kebanggaan bangsa

Juara-juara dunia seperti M. Ahsan (Palembang), Liliyana Natsir (Manado), Tontowi Ahmad (Banyumas)  dan atlet-atlet bulutangkis legendaris lainnya adalah contoh nyata bagaimana bulutangkis telah mampu membuat Indonesia berbicara di bidang olahraga. Menjadi bagian dari sosok-sosok besar tersebut tentu adalah sebuah kebanggaan,  dan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis membuka peluang tersebut.

Jika peserta nantinya lolos audisi umum dan meraih Beasiswa Bulutangkis, peserta berkesempatan untuk bergabung dengan PB djarum, dan mendapatkan berbagai keistimewaan. Mulai dari berbagai fasilitas serba lengkap dan modern hingga pelatih kelas dunia sekaliber Christian Hadinata akan mendampingi semua ambisi juara kita. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi www.pbdjarum.org. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com