Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensus CSIS-Cyrus Network: Parpol Hanya Kerja kalau Ada Pemilu

Kompas.com - 26/02/2015, 16:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai politik di Indonesia dinilai hanya sibuk saat menghadapi pemilihan umum. Kevakuman kerja parpol terjadi setelah pemilu dan ketika tidak ada agenda besar lainnya.

"Partai kita hari ini hanya eksis kalau ada pemilu. Kalau enggak ada pemilu, ya enggak kerja, enggak rapat, enggak ada bakti sosial," kata Kepala Departemen Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Philips J Vermonte, di Kantor CSIS, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Philips mengatakan, seharusnya semua partai politik menempatkan pemilu sebagai tahap akhir dalam proses politik. Saat tidak ada pemilu, maka semua partai harus tetap bekerja melakukan rekrutmen, kaderisasi, melakukan kajian pada isu yang berhubungan dengan kepentingan publik dan melakukan kegiatan sosial lainnya.

"Itu baru kerja partai sebenarnya," ucap Philips.

Untuk memperkuat pernyataannya, Philips merujuk hasil sensus yang dilakukan CSIS bersama Cyrus Network. Salah satu partai yang ia sebut memiliki kinerja rendah saat tak menghadapi pemilu adalah Partai Amanat Nasional.

Responden yang menjadi target adalah seluruh ketua PAN di 34 provinsi dan di 514 kabupaten/kota. Sensus tersebut mewawancarai ketua PAN di 28 provinsi dan di 484 kabupaten/kota melalui metode tatap muka dengan melibatkan 500 peneliti pada 16-19 Februari 2015.

Hasilnya, sebanyak 24,84 persen ketua PAN di daerah mengatakan tidak pernah menggelar rapat dalam tiga bulan terakhir. Sementara pada Desember 2014, hanya 14,49 persen ketua PAN yang mengaku menggelar rapat.

Angkanya sedikit meningkat pada Februari 2015 yang mencapai 34,16 persen. Peningkatan itu terjadi karena menjelang perhelatan Kongres PAN di Bali pada 28 Februari - 2 Maret 2015.

Sensus yang sama juga dilakukan CSIS-Cyrus Network pada Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan. Jumlah total responden mencapai lebih dari 2.000 ketua partai di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

CSIS-Cyrus Network mengklaim bahwa sensus ini baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Hasil sensus PAN disampaikan lebih dulu mengingat akan digelarnya kongres. Hasil sensus untuk tiga partai lainnya akan disampaikan pada publik dalam kesempatan berbeda.

"Sensus ini memperlihatkan hal-hal itu. Kalau mau memperkuat partai, jangan hanya bicara soal ketua umum, tapi yang di daerah ini persoalan sedemikian rumit," pungkas Philips.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com