Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrinof Tak Setuju Menteri Harus Naik Kereta ke Istana Bogor, Ini Alasannya

Kompas.com - 20/02/2015, 15:17 WIB
Icha Rastika

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago kurang setuju dengan wacana agar para menteri menggunakan kereta api untuk beraktivitas di Istana Bogor. Menurut Andrinof, lebih baik jika masing-masing menteri diberikan keleluasaan untuk memilih sendiri transportasi apa yang dinilai lebih efisien dan realistis.

"Biarkan menteri lihat yang mana yang lebih efisien, lebih efektif. Kalau pertemuan di Bogor, pagi di Widya Chandra (kompleks rumah dinas menteri), lalu harus ke Gambir dulu, habis waktu. Itu tergantung mana yang lebih realistis," kata Andrinof di Istana Bogor, Jumat (20/2/2015).

Ia juga menilai opsi bagi menteri untuk naik kereta ke Istana Bogor hanya efektif jika pergi dalam rombongan. "Kalau itu lebih baik kegiatan rombongan tertentu boleh," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, pihak Istana tengah mempertimbangkan agar para menteri menggunakan kereta api jika beraktivitas di Istana Bogor. Opsi itu dipertimbangkan untuk menyikapi keinginan Presiden Joko Widodo yang lebih banyak beraktivitas di Istana Bogor. (Baca: Istana Siapkan Opsi Menteri Pakai Kereta Api ke Bogor)

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan, setelah menggunakan moda transportasi kereta api dari Jakarta, para menteri bisa berjalan kaki sekitar 15 menit ke Istana Bogor dari Stasiun Bogor. Namun, Pratikno mengaku rencana ini belum akan direalisasikan. Dia menjelaskan, saat ini Istana masih mengumpulkan sebanyak mungkin opsi untuk memudahkan pergerakan para menteri ke Istana Bogor.

Dua pekan terakhir, Presiden Jokowi mulai banyak berkegiatan di Istana Bogor. Jokowi beserta keluarga sudah hampir setiap hari bermalam di Wisma Bayurini, yang masih berada dalam Kompleks Istana Bogor.

Di Istana Bogor, Jokowi melakukan rapat kabinet terbatas hingga paripurna. Jokowi juga kerap menggelar rapat bersama para kepala daerah di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com