Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kriteria Calon Kepala Daerah Versi PPP

Kompas.com - 18/02/2015, 01:26 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PPP hasil Muktamar VIII Surabaya, Romahurmuziy, memberikan sedikit gambaran mengenai persiapan PPP dalam menghadapi pilkada serentak yang dijadwalkan digelar pada Desember 2015. Romy, panggilan Romahurmuziy, menyebutkan empat kriteria utama bagi kader-kader PPP yang akan menjadi calon kepala daerah.

"Dalam proses konsolidasi partai, kami tetapkan beberapa kriteria-kriteria pokok bagi calon kepala daerah," ujar Romy saat membuka Mukernas I PPP di Hotel Bidakara, Selasa (17/2/2015).

Kriteria pertama, menurut Romy, adalah mengenai aspek integritas bagi seluruh bakal calon kepala daerah. Romy mengatakan bahwa hal tersebut merupakan keharusan yang tidak bisa lagi ditawar. Kriteria kedua, sebut Romy, adalah mengenai aspek loyalitas.

Romy mengatakan, seorang calon kepala daerah haruslah pribadi yang mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi. Dalam hal ini, menurut Romy, calon kepala daerah harus mendahulukan program-program yang pro rakyat. Kemudian, kriteria ketiga, menurut Romy, adalah aspek kapasitas.

Lebih jauh, Romy mengingatkan, seorang pemimpin daerah akan selalu berhadapan dengan publik yang kritis. Untuk itu, ia mengatakan, seorang kepala daerah dituntut untuk memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik. Kriteria terakhir yang juga harus dimiliki seorang calon kepala daerah, menurut Romy, adalah daya elektabilitas terhadap pemilih.

"Dalam hal ini, dari 204 pilkada serentak pada akhir tahun ini, PPP menargetkan memperoleh kursi di 51 daerah pemilihan dengan dukungan penuh," kata Romy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com