Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-89 Jokowi-JK: BBM Turun Harga, Jenderal Polisi Sutarman Dicopot

Kompas.com - 06/02/2015, 16:24 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Hanya dalam waktu kurang dari satu bulan, pemerintah menurunkan harga semua jenis bahan bakar minyak. Tidak hanya itu, pemerintah juga mengumumkan bahwa harga gas elpiji dan semen juga akan turun.

Koreksi harga BBM untuk kedua kali itu dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (16/1/2015). Tarif baru BBM itu berlaku mulai tiga hari kemudian atau Senin (19/1/2015). Harga BBM jenis premium turun menjadi 6.600 per liter, sedangkan solar turun menjadi Rp 6.400 per liter. (Baca: Harga Premium Turun Menjadi Rp 6.600 Per Liter)

Harga baru juga berlaku untuk BBM jenis pertamax. Pertamina mengubah hanya menjadi Rp 8.000 per liter. (Baca: Pertamina: Pertamax Turun Jadi Rp 8.000 Per Liter)

Sebelumnya, sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, pemerintah menurunkan harga premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter per 1 Januari 2015. Adapun harga solar turun menjadi Rp 7.250 per liter dari sebelumnya Rp 7.500 per liter.

Harga premium tersebut sudah sesuai pasar. Perhitungan harga tersebut mengacu MOPS sebesar 73 dollar AS per barrel dan kurs Rp 12.380 per dollar AS pada periode 25 November-24 Desember 2014.

Bersamaan dengan turunnya harga BBM pada medio Januari, harga gas elpiji 12 kilogram dan semen juga turun. Harga gas elpiji 12 kg yang sempat naik menjadi Rp 134.000 per tabung pada awal Januari diturunkan menjadi Rp 129.000 per tabung.

Pemerintah juga menurunkan harga semen yang diproduksi BUMN. Penurunannya sebesar Rp 3.000 per zak. Perubahan harga tersebut mulai berlaku pada Senin (19/1/2015) pukul 00.00. (Baca: Senin, Harga Elpiji 12 Kg dan Semen Turun).

Sutarman diberhentikan, jabatan Kapolri kosong

Malam harinya, Jokowi memberikan pengumuman terkait pergantian Kepala Polri. Setelah seharian disibukkan oleh pertemuan tertutup dengan sejumlah tokoh, baik terkait harga BBM maupun Polri, Jokowi akhirnya mengumumkan pemberhentian Jenderal (Pol) Sutarman dari jabatan Kepala Polri. Pemberhentian Sutarman ini telah sesuai dengan persetujuan DPR atas penunjukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai kepala Polri untuk menggantikan Sutarman. (Baca: Jokowi Tunda Pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, Bukan Membatalkan).

Meski demikian, Jokowi tidak menetapkan Budi sebagai Kapolri baru. Jokowi justru menunda pelantikan jenderal bintang tiga tersebut. Untuk mengisi kekosongan Kapolri, Jokowi menunjuk Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti untuk menjalankan tugas, wewenang, dan tanggung jawab Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com