Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.
KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ternyata sangat memperhatikan pemberitaan yang dilakukan oleh media massa. Hal itu disinggung Jokowi saat membuka sidang paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (7/1/2015), ia pun meyakinkan pada kabinetnya untuk memperhatikan pemberitaan.
Jokowi menyinggung peliputan media yang menimbulkan persepsi di masyarakat mengenai kinerja pemerintahan Kabinet Kerja dalam tiga bulan terakhir.
Menurut Jokowi, pemberitaan media belum tentu mewakili kinerja pemerintah. Namun, media mampu membentuk persepsi atas kinerja pemerintah, terutama di kementerian.
"Semuanya juga tahu bahwa kita ini selalu dipotret, selalu diikuti dan selalu dinilai oleh media. Meskipun juga perlu saya sampaikan ekspos media belum tentu mewakili kinerja pemerintahan, tetapi media sebagai pembawa pesan akan membentuk persepsi, image, terhadap kinerja pemerintah dan persepsi media terhadap kinerja pemerintah terutama di kementerian," kata Jokowi.
Ia menilai, pemberitaan media atas kinerja kementerian didasarkan atas berbagai aktivitas, kebijakan, serta langkah-langkah yang dilakukan para menteri maupun institusi pemerintah lainnya.
Segala aktivitas, kebijakan, serta langkah menteri tersebut kemudian dipotret media dalam berbagai sudut, baik yang pro maupun yang kontra terhadap pemerintah.
Kepala Negara juga menyebut adanya proses analisis media yang dilakukan pemerintah.
"Dalam kurun hampir tiga bulan ini kita menganalisis oleh mesin intelijen media manajemen, dari 343 media, dan...," ucap Jokowi tanpa meneruskan kata-katanya.
Pengeras suara pun dimatikan. Sidang kabinet kali ini kemudian tertutup untuk media. Adapun sidang kabinet paripurna hari ini membahas rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 2015-2019, serta rencana kerja pemerintah 2015.
Jokowi dikenal sebagai tokoh yang rutin masuk dalam pemberitaan. Sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo kemudian ke Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya memenangi Pipres 2014, Jokowi dinilai sebagai "media darling". Segala yang berhubungan dengan Jokowi selalu menjadi perhatian media.
Beberapa hari sejak kabinetnya dibentuk, Jokowi langsung menggelar rapat dan meminta kepada jajarannya untuk langsung bekerja. Tak lama kemudian, beberapa menteri langsung ikut terlihat "blusukan" ke wilayah kerjanya masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.