Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ke-80 Jokowi-JK: Rapor Kabinet di Mata Media

Kompas.com - 04/02/2015, 16:55 WIB
Fidel Ali Permana

Penulis

Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ternyata sangat memperhatikan pemberitaan yang dilakukan oleh media massa. Hal itu disinggung Jokowi saat membuka sidang paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (7/1/2015), ia pun meyakinkan pada kabinetnya untuk memperhatikan pemberitaan.

Jokowi menyinggung peliputan media yang menimbulkan persepsi di masyarakat mengenai kinerja pemerintahan Kabinet Kerja dalam tiga bulan terakhir. 

Menurut Jokowi, pemberitaan media belum tentu mewakili kinerja pemerintah. Namun, media mampu membentuk persepsi atas kinerja pemerintah, terutama di kementerian.

"Semuanya juga tahu bahwa kita ini selalu dipotret, selalu diikuti dan selalu dinilai oleh media. Meskipun juga perlu saya sampaikan ekspos media belum tentu mewakili kinerja pemerintahan, tetapi media sebagai pembawa pesan akan membentuk persepsi, image, terhadap kinerja pemerintah dan persepsi media terhadap kinerja pemerintah terutama di kementerian," kata Jokowi.

Ia menilai, pemberitaan media atas kinerja kementerian didasarkan atas berbagai aktivitas, kebijakan, serta langkah-langkah yang dilakukan para menteri maupun institusi pemerintah lainnya.

Segala aktivitas, kebijakan, serta langkah menteri tersebut kemudian dipotret media dalam berbagai sudut, baik yang pro maupun yang kontra terhadap pemerintah.

Kepala Negara juga menyebut adanya proses analisis media yang dilakukan pemerintah.

"Dalam kurun hampir tiga bulan ini kita menganalisis oleh mesin intelijen media manajemen, dari 343 media, dan...," ucap Jokowi tanpa meneruskan kata-katanya.

Pengeras suara pun dimatikan. Sidang kabinet kali ini kemudian tertutup untuk media. Adapun sidang kabinet paripurna hari ini membahas rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 2015-2019, serta rencana kerja pemerintah 2015.

Jokowi dikenal sebagai tokoh yang rutin masuk dalam pemberitaan. Sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo kemudian ke Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya memenangi Pipres 2014, Jokowi dinilai sebagai "media darling". Segala yang berhubungan dengan Jokowi selalu menjadi perhatian media.

Beberapa hari sejak kabinetnya dibentuk, Jokowi langsung menggelar rapat dan meminta kepada jajarannya untuk langsung bekerja. Tak lama kemudian, beberapa menteri langsung ikut terlihat "blusukan" ke wilayah kerjanya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com