Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ke-76 Jokowi-JK: Menkopolhukam Sebut Seleksi Kapolri Libatkan KPK

Kompas.com - 04/02/2015, 13:51 WIB
Fidel Ali Permana

Penulis

Pemerintahan Jokowi-JK telah genap 100 hari, Selasa (27/1/2015), sejak dilantik 20 Oktober 2014. Kebijakan strategis dan langkah politik dari para pejabat baru pemerintahan menjadi sorotan. Kompas.com hari ini menulis 100 artikel yang berisi kebijakan dan peristiwa menonjol yang terjadi dalam 100 hari pemerintahan baru dari hari ke hari.

KOMPAS.com - Di hari ke-76 pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, muncul pernyataan yang menggelitik dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijanto.

Ketika itu, Sabtu (3/1/2015), ia menyebut bahwa calon Kepala Kepolisian RI pengganti Jenderal Polisi Sutarman haruslah bersih dari kasus korupsi, termasuk indikasi kepemilikan rekening gendut yang tidak wajar.

Tedjo pun mengisyaratkan jika dalam proses pemilihan calon Kapolri mendatang ini Presiden Joko Widodo membuka kemungkinan untuk meminta masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca: Menkopolhukam Sebut Seleksi Calon Kapolri Akan Melalui KPK)

Pernyataan Tedjo itu sangat berbeda dengan kenyataan yang terjadi pada pencalonan Komisaris Jendral Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Kenyataannya, Jokowi tidak melibatkan KPK dan hanya mendapatkan nama-nama calon Kapolri dari usulan Komisi Kepolisian Nasional yang dipimpin oleh Tedjo.

Pencalonan Budi Gunawan di kemudian hari menuai polemik. Hal itu lantaran Budi dijerat oleh KPK sebagai tersangka gratifikasi dan rekening gendut.

Selain pernyataan Tedjo yang akan menuai kebingunan publik karena berbeda dengan kenyataan di kemudian hari, Badan SAR Nasional menemukan dua obyek besar bagian pesawat AirAsia QZ8501. Selain temuan bagian pesawat, Basarnas juga menemukan genangan minyak yang diduga merupakan bahan bakar dari pesawat tersebut. 

"Adanya genangan minyak dan bagian besar dari pesawat ini saya pastikan itu adalah bagian dari pesawat AirAsia yang kita cari selama ini," ujar Soelistyo. 

Soelistyo menjelaskan, dua obyek pertama yang ditemukan tersebut terdiri dari obyek tiga dimensi berukuran 9,2 x 4,6 x 0,5 meter dan obyek dua dimensi berukuran 7,2 x 0,5 meter. Obyek tersebut ditemukan Jumat malam sekitar pukul 23.40 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com