Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pagi, Penyelam Gabungan Basarnas di Selat Karimata Dapati Lagi 7 Jenazah AirAsia QZ8501

Kompas.com - 02/02/2015, 10:49 WIB
Lasti Kurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim penyelam gabungan Basarnas, Senin (2/2/2015) pagi, mendapati lagi tujuh jenazah dari dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.

"Kami lihat ada sekitar tujuh jenazah di bangkai badan pesawat. Empat jenazah sudah kami angkat ke KN SAR Pacitan. Tiga jenazah lainnya akan kami angkat pada penyelaman berikutnya," kata Rendra Hertiadhi, penyelam Indonesian Divers (I-Divers), yang ditunjuk menjadi koordinator penyelaman di atas KN SAR Pacitan, lewat layanan pesan singkat, Senin pagi.

Sebelumnya, pada Minggu (1/2/2015) petang, satu jenazah juga sudah diangkat ke KN Pacitan dari perairan ini. (Baca: Basarnas Angkat Satu Jenazah Utuh dari Lokasi Bangka Pesawat AirAsia QZ8501).

Menurut Rendra, kondisi bangkai pesawat di dasar perairan sudah hancur. Kondisi tersebut menyulitkan pengangkatan jenazah oleh para penyelam. "Satu jenazah agak sulit dievakuasi karena terbelit kabel-kabel pesawat," lanjut Rendra.

Berbeda dengan kondisi pada Minggu, cuaca pada Senin pagi relatif baik sekalipun berawan. Laut, ujar Rendra, cukup tenang dengan gelombang berketinggian satu meter dan arus bawah permukaan laut berkecepatan knot hingga 1,2 knot.

Saat ini, di Selat Karimata, masih ada KN SAR Pacitan dan KN SAR Purworejo milik Basarnas. Di atas kedua kapal, ada kelompok penyelam dari Basarnas Special Grups, I-Divers, dan penyelam khusus teknik pengangkatan benda tenggelam (salvage) dari Galangan Citra Batam (AHA).

Total penyelam Basarnas dan penyelam profesional yang saat ini telah berada di lokasi berjumlah 26 orang. Di samping itu, ada juga sejumlah penyelam tradisional yang ikut di atas kapal.

KN SAR Pacitan menjadi kapal komando utama operasi lanjutan Basarnas yang diaktifkan kembali mulai Jumat (30/1/2015). Kapal tersebut dilengkapi fasilitas side scan sonar milik kapal MGSGeoSurvey. Para penyelam juga siap dengan fasilitas mini ROV (underwater remotely operated vehicle).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com