Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Spanduk #SaveKPK, Massa Berorasi di Depan Gedung KPK

Kompas.com - 23/01/2015, 13:34 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa mulai berdatangan ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/1/2014) siang, sekitar pukul 12.30 WIB.

Membawa berbagai spanduk bertuliskan #SaveKPK, mereka siap memberikan dukngan kepada KPK atas penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse Kriminal Polri.

"Kita berkumpul di sini untuk mendukung KPK, sambil menunggu Bambang Widjojanto. Kabarnya Bambang sedang dijemput oleh pimpinan untuk datang kesini," kata orator Bekah Kumulya.

Gerakan ini diinisiasi oleh Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat seperti Indonesia Corruption Watch, Indonesia Legal Rountable, LBH Jakarta, Pukat UGM, Kontras, hingga Bung Hatta Anti Corruption Award.

Aktivis ICW Emerson Juntho menilai ada sesuatu yang tidak wajar dalam penangkapan Bambang ini. Dia menengarai penangkapan ini erat hubungannya dengan KPK yang sebelumnya menetapkan calon Kapolri Komjen (pol) Budi Gunawan sebagai tersangka penerimaan hadiah dan rekening gendut.

"Rasanya terlalu cepat, ini betul betul proses rekayasa," kata Emerson di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1/2014) siang.

Emerson menjelaskan, aksi mendukung KPK ini nantinya tidak hanya diikuti oleh organisasi dan LSM, tapi juga seluruh lapisan masyarakat yang hendak mendukung KPK.

Sejak info penangkapan Bambang beredar pada Jumat pagi, beredar pula poster ajakan untuk berkumpul di Gedung KPK. Poster bertuliskan "#SaveKPK mengundang seluruh masyarakat Indonesia kumpul di KPK jam 13.00 WIB, sehabis shalat Jumat. Mengawal KPK atas berita penangkapan Bambang Widjojanto" tersebar secara viral mealui media sosial.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny F Sompie membenarkan bahwa Badan Reserse dan Kriminal Polri menangkap Bambang Widjojanto, pada pukul 07.30, pagi tadi.

Ronny menyebutkan, penangkapan Bambang dalam rangka pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan menyuruh memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com