JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi V DPR RI mengadakan kembali rapat kerja dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Bersama Jonan, turut hadir Ketua KNKT, Ketua Basarnas, Ketua BMKG pimpinan AirNav, Angkasa Pura 1, Asosiasi Pilot, serta AirAsia Indonesia. Dalam rapat kerja, turut hadir juga seluruh perwakilan lembaga, instansi dan stakeholder terkait dengan kecelakaan AirAsia QZ8501.
Pantauan Kompas.com, rapat dimulai pada pukul 13.40 dan dipimpin oleh Ketua Komisi V Fary Djemi Francis. Sebanyak 36 dari 54 anggota Komisi hadir dalam rapat.
"Untuk menyampaikan keterangan AirAsia QZ8501 sebagai regulator, dari Bapak Menteri Perhubungan dan Kepala KNKT," ujar Fary membuka rapat, di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (20/1/2015).
Setelah dibuka, Menteri Jonan kemudian menjelaskan perkembangan QZ8501, mulai dari hilang, hingga ke proses evakuasi hingga hari ini. Jonan juga menyempatkan diri meminta maaf tidak dapat hadir saat dipanggil pada tanggal 13 Januari yang lalu.
"Saya minta maaf tidak dapat hadir karena harus ke Pangkalan Bun bersama ketua KNKT karena ada penemuan black box, baik FDR maupun VCR," ujar Jonan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.