Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Budi Gunawan Jadi Kapolri, Apa yang Akan Terjadi antara Polri dan KPK?

Kompas.com - 16/01/2015, 15:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) memprediksi, hubungan antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian tak akan sebaik saat ini jika Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan menjadi kepala Polri. Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, kemungkinan benturan di antara dua lembaga ini akan semakin besar. Budi Gunawan saat ini berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. KPK menetapkannya sebagai tersangka pada 12 Januari 2015.

"Kalau KPK menindaklanjuti kasus ini, sedangkan Pak Budi Gunawan menjadi kepala Polri, maka benturan akan jadi lebih keras," kata Ade saat dihubungi, Jumat (16/1/2015).

KPK menjerat Budi sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan transaksi mencurigakan atau tidak wajar.

Ade mengatakan, Budi sebelumnya pernah mendapatkan rapor merah dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ketika namanya diajukan sebagai salah satu calon menteri. Hal itu seharusnya menjadi perhatian bagi Jokowi untuk tidak mengajukan Budi sebagai calon kepala Polri.

"Ini soal seberapa komitmen Presiden dalam pemberantasan korupsi. Kalau Presiden memaksakan diri menjadikan seorang tersangka sebagai kepala Polri, padahal Polri salah satu tugasnya memberantas korupsi, ini ironi," kata Ade.

Budi telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan pada Komisi III DPR, Rabu (14/1/2015) lalu. Komisi III secara aklamasi menyetujui Budi, dan telah disahkan dalam rapat paripurna pada Kamis (15/1/2015) kemarin. Namun, pencalonan Budi mendapatkan penolakan dari sejumlah elemen masyarakat. Hingga hari ini, Jokowi belum memutuskan apakah ia akan melaksanakan pelantikan Budi sebagai pengganti Sutarman atau membatalkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com