Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Investigasi, KNKT Tak Boleh Ungkap Isi Kotak Hitam dan Data Apa Pun

Kompas.com - 14/01/2015, 04:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua tim investigasi AirAsia QZ8501, Marjono Siswosuwarno, berharap proses pengunduhan suara dari cockpit voice recorder (CVR) atau perekam suara kokpit milik pesawat itu bisa selesai pada Rabu (14/1/2015) malam.

"Harapannya besok malam sudah selesai download (unduh), mungkin transkrip hari lain. Kami tidak boleh menyiarkan isinya apa, kita melakukan investigasi mengikuti standar prosedur tertulis di International Civil Aviation Organization (ICAO)," kata Marjono di Kantor KNKT, Gambir, Jakarta, Selasa (13/1/ 2015).

Marjono menuturkan, selama proses investigasi, tim KNKT tidak diperbolehkan untuk merilis data apa pun. Baik itu flight data recorder (FDR) maupun cockpit voice recorder (CVR) hingga transkrip Air Traffic Control (ATC), informasinya harus disimpan KNKT.

"Kita juga tak boleh menyebutkan bagian diskusi kita sampai final report yang baru bisa dipublikasikan. Progres penyelidikan, misalnya selesaikan transkrip, download secara sukses itu bisa, tapi grafiknya tak boleh dimunculkan. Setelah laporan selesai itu dimuat yang relevan saja," kata Marjono.

Marjono menegaskan, selama ini penyelidikan yang dilakukan KNKT bersifat rahasia. Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yang mengatur tata tertib penerbangan di Indonesia. Namun, hasilnya akan disampaikan kepada publik setelah proses penyelidikan.

"Yang disampaikan online itu final report dan semua masyarakat boleh melihat. Termasuk fakta, analisis dan rekomendasi, data grafik, dan percakapan yang relevan akan ditulis di sana," jelas Marjono. (Randa Rinaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com