Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dua Kali Presiden Jokowi Gelar Rapat Bahas Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 23/12/2014, 14:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo untuk kedua kalinya menggelar rapat kabinet terbatas khusus untuk membahas pelemahan rupiah di Istana Merdeka, Selasa (23/12/2014). Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan juga dilibatkan dalam rapat kali ini.

"Dengan gubernur BI, ini adalah koordinasi formal pertama antara presiden dengan gubernur BI yang antara lain akan dibahas tentang situasi nilai rupiah dan sinkronisasi antara kebijakan moneter dan fiskal kepada pemerintah dan Otoritas Jasa keuangan," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di istana kepresidenan, Selasa.

Andi belum mau mengungkapkan opsi apa yang disiapkan pemerintah untuk mengangkat kembali rupiah. Solusi yang akan diambil pemerintah, sebut Andi, akan disampaikan usai rapat.

Hadir dalam rapat kali ini adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan.

Sebelum rapat ini dilakukan, Jokowi juga sudah pernah menggelar rapat serupa pada 17 Desember lalu. Hasil rapat itu tak mengambil kebijakan strategis apa pun.

Wakil Presiden Jusuf Kalla usai rapat hanya mengklarifikasi penyebutan pelemahan rupiah. Menurut JK, nilai rupiah masih jauh lebih baik dibandingkan mata uang lainnya seperti Won Korea, Dollar Australia, Yen Jepang, dan Rubel Rusia.

Dia pun menuturkan bahwa nilai mata uang rupiah yang sempat menyentuh Rp 12.900 per dollar itu dikarenakan penguatan ekonomi Amerika Serikat. Dengan kondisi itu, JK mendorong ekspor yang bisa mengambil keuntungan dari naiknya nilai dollar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com