Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disapa Jokowi, SBY Bilang Kena Macet di Jalan

Kompas.com - 08/12/2014, 14:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum lebar dilontarkan Presiden Joko Widodo saat menyambut Presiden kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono yang pertama kalinya menginjakkan kaki ke Istana Kepresidenan, Senin (8/12/2014) setelah proses suksesi 20 Oktober lalu. SBY kali ini hadir sebagai Chairman Global Green Growth Institute (GGGI).

SBY tiba sekitar pukul 13.07 dengan pengawalan pasukan pengamanan presiden yang masih melekat. Saat tiba di depan Istana Merdeka, SBY hanya disambut Komandan Paspampres Mayjen Andhika Perkasa.

Kendati hanya disambut oleh komandan paspampres, SBY tetap melontarkan senyuman. Dia menyalami satu per satu staf Istana yang sempat menjadi anak buahnya dulu selama 10 tahun. SBY yang mengenakan kemeja lengan panjang warna merah itu kemudian diarahkan masuk ke ruang depan Istana Merdeka.

Saat SBY masuk bersama mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Presiden Joko Widodo kemudian keluar menyambut.

Dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan dominasi warna emas dan hitam, Jokowi hanya melontarkan senyum kepada SBY. Mereka berdua kemudian berfoto tanpa berkata-kata selama sekitar 3 menit.

Jokowi kemudian mempersilakan SBY mengikuti langkahnya menuju sebuah ruangan. Keduanya pun duduk, demikian pula Sudi Silalahi. Sesi pemotretan kembali dilakukan. Suasana hening selama beberapa saat kembali terjadi.

"Dari mana pak tadi?" sapa Jokowi memulai percakapan pertama.

"Tadi saya dari Cikeas ke sini, sempat kena macet 40-50 menit sampai Semanggi. Tapi abis itu lancar," jawab SBY.

Jokowi dan SBY kemudian terdiam sambil terus tersenyum ke arah kamera. Jokowi lalu mencari Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang tak juga datang ke ruangan.

"Mana pak Mensesneg?" tanya Jokowi kepada ajudannya.

Pratikno bersama Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto kemudian muncul dan duduk di depan Jokowi, berhadapan dengan Sudi Silalahi. Pertemuan kemudian dilakukan secara tertutup.

Inilah pertemuan kedua kalinya yang dilakukan SBY dan Jokowi setelah inagurasi pergantian kekuasaan sebulan lalu. Proses pergantian kekuasaan pada periode lalu berlangsung lancar. SBY bahkan menyiapkan upacara pisah sambut di Istana Merdeka yang menjadi pertanda pergantian tuan rumah di kompleks kepresidenan.

Setelah tak lagi menjadi presiden, SBY menjalani aktivitasnya sebagai Chairman Global Green Growth Institute yang berbasis di Korea Selatan. Proses pelantikan SBY sebagai Chairman GGGI dilakukan seminggu sebelum Ketua Umum Partai Demokrat itu menuntaskan tugasnya sebagai presiden.  

Adapun, GGGI merupakan organisasi internasional baru yang ditujukan pada perkembangan ekonomi dan ketahanan lingkungan. Kedua hal itu dianggap tak bisa dipisahkan dan merupakan masa depan dunia. Organisasi ini melibatkan banyak cabang ilmu dengan banyak pemangku kepentingan sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan isu perkembangan ekonomi dan ketahanan lingkungan di negara-negara berkembang.

Hubungan dua tokoh  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Berkantor di IKN Awal Juli, Masih Nunggu Ketersediaan Air

Jokowi Akan Berkantor di IKN Awal Juli, Masih Nunggu Ketersediaan Air

Nasional
Soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Respons Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Respons Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Nasional
Jokowi Bandingkan Kualitas Udara: Jakarta 176, IKN Pasti Sekitar 20

Jokowi Bandingkan Kualitas Udara: Jakarta 176, IKN Pasti Sekitar 20

Nasional
Bhayangkari Polri Gelar Kemala Run 2024 di BSD, Ada Kategori Anak dan Penyandang Disabilitas

Bhayangkari Polri Gelar Kemala Run 2024 di BSD, Ada Kategori Anak dan Penyandang Disabilitas

Nasional
Soal Izin Tambang Ormas, Jokowi: Badan Usahanya yang Diberikan, Persyaratannya Ketat

Soal Izin Tambang Ormas, Jokowi: Badan Usahanya yang Diberikan, Persyaratannya Ketat

Nasional
DPR Dukung Haji Tanpa Visa Resmi Diharamkan

DPR Dukung Haji Tanpa Visa Resmi Diharamkan

Nasional
Jokowi Tak Khawatir Mundurnya Kepala Otorita Ganggu Investasi Asing di IKN

Jokowi Tak Khawatir Mundurnya Kepala Otorita Ganggu Investasi Asing di IKN

Nasional
Respons PBNU, Muhammadiyah, PGI, dan PHDI soal Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Respons PBNU, Muhammadiyah, PGI, dan PHDI soal Izin Kelola Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Karena Alasan Pribadi

Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Karena Alasan Pribadi

Nasional
Jokowi Resmikan Pembangunan Kantor BTN di IKN

Jokowi Resmikan Pembangunan Kantor BTN di IKN

Nasional
Polisi Tangkap 2 WNI yang Fasilitasi Buronan Paling Dicari Thailand Chaowalit Thongduang

Polisi Tangkap 2 WNI yang Fasilitasi Buronan Paling Dicari Thailand Chaowalit Thongduang

Nasional
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 5 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 5 Juni 2024

Nasional
Khofifah Dilaporkan ke KPK Terkait Proyek di Kemensos

Khofifah Dilaporkan ke KPK Terkait Proyek di Kemensos

Nasional
Pemerintah Bakal Sanksi 'Travel' Haji Nakal yang Pakai Visa Tak Resmi

Pemerintah Bakal Sanksi "Travel" Haji Nakal yang Pakai Visa Tak Resmi

Nasional
Berpotensi Bersaing dengan Marzuki Mustamar di Pilkada Jatim, Khofifah: Enggak Masalah...

Berpotensi Bersaing dengan Marzuki Mustamar di Pilkada Jatim, Khofifah: Enggak Masalah...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com