Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Jokowi Menerima SBY sebagai Tamu di Istana

Kompas.com - 08/12/2014, 12:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Susilo Bambang Yudhoyono untuk kali pertama akan menginjakkan kaki kembali ke Istana Kepresidenan, Jakarta, setelah pensiun sebagai presiden pada 20 Oktober lalu. Kali ini, Presiden Joko Widodo yang bergantian menjadi tuan rumah dan menyambut SBY, yang hadir sebagai Chairman Global Green Growth Institute.

Berdasarkan agenda kepresidenan, pertemuan itu akan dilakukan pada Senin (8/12/2014) sekitar pukul 13.00 WIB. Inilah pertemuan kali kedua yang dilakukan SBY dan Jokowi setelah inagurasi pergantian kekuasaan sebulan lalu.

Proses pergantian kekuasaan berlangsung lancar. SBY bahkan menyiapkan upacara pisah sambut di Istana Merdeka.

Setelah tak lagi menjadi presiden, SBY menjalani aktivitasnya sebagai Chairman Global Green Growth Institute (GGGI) yang berbasis di Korea Selatan. Proses pelantikan SBY sebagai Chairman GGGI dilakukan seminggu sebelum Ketua Umum Partai Demokrat itu menuntaskan tugasnya sebagai presiden.

GGGI merupakan organisasi internasional baru yang ditujukan pada perkembangan ekonomi dan ketahanan lingkungan. Kedua hal itu dianggap tak bisa dipisahkan dan merupakan masa depan dunia.

Organisasi ini melibatkan banyak cabang ilmu dengan banyak pemangku kepentingan sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan isu perkembangan ekonomi dan ketahanan lingkungan di negara-negara berkembang.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Akui Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Mengikat, Tergantung KPU

Menko Polhukam Akui Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Tak Mengikat, Tergantung KPU

Nasional
Sering Tukar Dollar, Cucu SYL Disebut Punya Bisnis Tambang

Sering Tukar Dollar, Cucu SYL Disebut Punya Bisnis Tambang

Nasional
Jutaan Linmas dan Satpol PP Bantu Polisi Amankan Pilkada Serentak 2024

Jutaan Linmas dan Satpol PP Bantu Polisi Amankan Pilkada Serentak 2024

Nasional
PDI-P Upayakan Kadernya Jadi Bakal Cawagub Jawa Timur 2024

PDI-P Upayakan Kadernya Jadi Bakal Cawagub Jawa Timur 2024

Nasional
Banyak Revisi UU Jelang Pemerintahan Baru, Mahfud: Permudah Langkah Prabowo agar Tak Dikritik

Banyak Revisi UU Jelang Pemerintahan Baru, Mahfud: Permudah Langkah Prabowo agar Tak Dikritik

Nasional
KPU Punya Pengalaman Abaikan Putusan MA

KPU Punya Pengalaman Abaikan Putusan MA

Nasional
PDI-P Tuding Langkah KPK Panggil Hasto Terkait Harun Masiku Politis

PDI-P Tuding Langkah KPK Panggil Hasto Terkait Harun Masiku Politis

Nasional
BNPB Mulai Petakan Daerah Rawan Banjir Lahar di Sekitar Gunung Ibu

BNPB Mulai Petakan Daerah Rawan Banjir Lahar di Sekitar Gunung Ibu

Nasional
Anak SYL Bantah Dibiayai “Stem Cell” oleh Kementan

Anak SYL Bantah Dibiayai “Stem Cell” oleh Kementan

Nasional
Anggota DPR Minta Menko PMK Jamin Program Makan Gratis Tak Sedot Anggaran Pendidikan

Anggota DPR Minta Menko PMK Jamin Program Makan Gratis Tak Sedot Anggaran Pendidikan

Nasional
Mahfud Minta Presiden Jelaskan soal Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Mahfud Minta Presiden Jelaskan soal Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88

Nasional
Ungkap Sosok Pemicu Mundurnya Demokrasi, Amien Rais: 'Goodbye, Sir!'

Ungkap Sosok Pemicu Mundurnya Demokrasi, Amien Rais: "Goodbye, Sir!"

Nasional
PDI-P Pastikan Hasto Akan Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

PDI-P Pastikan Hasto Akan Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Nasional
Namanya Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Rahayu Saraswati: Saya Tidak Ada Ambisi Politik, tapi...

Namanya Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Rahayu Saraswati: Saya Tidak Ada Ambisi Politik, tapi...

Nasional
Mendagri Siap Pindah ke IKN Kloter Pertama: Ini Terlalu Enak

Mendagri Siap Pindah ke IKN Kloter Pertama: Ini Terlalu Enak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com