Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Munas Golkar: Bubarkan KMP dan KIH!

Kompas.com - 07/12/2014, 21:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Persoalan koalisi menjadi topik yang dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Jakarta, Minggu (7/12/2014). Dari pembahasan di tingkat komisi, Munas IX Golkar memutuskan untuk membubarkan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Membubarkan keberadaan KMP dan KIH yang membelenggu anggota DPR dan kedaulatan fraksi," ujar Yani Iksas, perwakilan Komisi C Munas IX Partai Golkar.  

Meski menyatakan KMP dan KIH tak perlu ada, Munas IX Partai Golkar juga memutuskan akan mendukung pemerintahan sah saat ini yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keputusan ini kemudian diketuk oleh Ketua Steering Committee Munas IX Partai Golkar, Ibnu Munzir setelah disepakati semua peserta.

Adapun, berikut isi keputusan lengkap sidang komisi C Munas IX Partai Golkar:

1. Partai Golkar menegaskan kembali sebagai partai politik terbuka menjunung kemajemukan dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila.
2. Memperjuangkan pemilihan kepala daerah secara langsung. 
3. Membubarkan keberadaan KMP dan KIH yang membelenggu anggota DPR dan kedaulatan fraksi.
4. Partai Golkar mendukung pemerintahan hasil pemilu 2014.
5. Partai mendukung pemberantasan korupsi dengan tegas. Maka mendukung kpk dan kejaksaan yang profesional dalam penegakan hukum.
6. Partai Golkar menyambut baik keikutsertaan dalam G20.
7. Mendukung peningkatan alutsista TNI oleh industri dalan negeri.
8. Mengutuk segala bentuk aksi terorisme.
9. Mendesak pemerintah hadir di dalam problem sosial dan masalah lingkungan dengan sanksi hukum yang tegas kepada siapa pun.
10. Meminta pemerintah untuk membatasi penguasaan lahan produktif oleh pribadi dengan amandemen berbagai UU.
11. Mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi birokrasi secara terus menerus.
12. Menetapkan bakal capres melalui konvensi anggota Partai Golkar seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com