Balitbang PU-Pera berkomitmen menghasilkan karya-karya iptek yang dikemas para peneliti agar dapat meningkatkan daya saing. Hasil-hasil karya iptek peneliti PU harus dapat digunakan oleh para stakeholder di Tanah Air.
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Balitbang PU-Pera) meluncurkan buku dan menggelar Pameran Produk Litbang 2014 di Ruang Pendopo dan Sapta Taruna Kementerian PU-Pera, Kamis (27/11/2014) dan Jumat (28/11/2014). Empat acara utamanya terdiri dari Peluncuran Produk Litbang PU, Pameran Produk Litbang PU, Pulsa atau Menggali solusi bersama tenaga ahli PU perihal masalah infrastruktur, dan Seminar Produk Litbang PU.
"Balitbang berkomitmen mendukung karya-karya iptek yang dikemas oleh para peneliti di PU. Tahun ini kami memang mengusung tema tersebut dalam rangka meningkatkan daya saing kita supaya hasil-hasil karya iptek peneliti PU dapat digunakan oleh para stakeholder kita," ujar Sekretaris Balitbang Kementerian PU-Pera, Jawali Marbun, pada sambutan pembukaan Pameran Produk Litbang 2014 tersebut.
Jawali mengatakan, melaksanakan amanat Presiden RI Joko Widodo, Balitbang PU-Pera berupaya mewujudkan segenap usaha dan karya untuk mendekatkan kekuatan daerah dan rakyat bagi kemajuan bangsa. Untuk itu, Balitbang merasa perlu mengangkat hasil-hasil iptek karya anak bangsa dari seluruh daerah untuk digunakan untuk kepentingan bangsa.
Adapun peluncuran 20 buku yang diterbitkan oleh Balitbang PU tahun ini terdiri dari 19 buku ilmiah populer dan satu buku Sari-Iptek tahun 2009-2014. Dari delapan buku terbaiknya, tiga diantaranya adalah Perencanaan Teknis Jembatan Balok Pelengkung Bentang Panjang, Teori Psikologi Sosial dalam Permukiman, Mekanisme Keruntuhan Cabut pada Dinding Tanah Merah yang Diperkuat Geogrid, yang akan dibedah pada acara peluncuran ini.
Sementara itu, pada Pameran Produk Balitbang PU tahun ini dipamerkan dan didiskusikan untuk umum selama dua hari, Kamis (27/11/2014) dan Jumat (28/11/2014). Lima stan yang disediakan terdiri dari; Puslitbang Sumber Daya Air (Pusair), Puslitbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan), Puslitbang Permukiman (Puskim), Puslitbang Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan (Pussosekling), dan Sekretariat Balitbang (Setba).
Di pameran ini, lanjut Jawali, Balitbang juga menghadirkan Pulsa atau Pelayanan Uji Laboratorium Sertifikasi dan Advis Teknis. Ini merupakan bentuk sosialisasi pelayanan yang kali ini diberikan dalam bentuk diskusi melibatkan masyarakat dan tenaga ahli PU.
"Tujuannya untuk mencari solusi terkait permasalahan-permasalahan infrastruktur di lapangan. Ini sesuai visi kami untuk mendekatkan diri dengan para stakeholder," ujar Jawali.
Sementara itu, dalam sambutannya Menteri Pekerjaan Umum dan Pera, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa Balitbang PU-Pera mengemban tugas untuk selalu berupaya menciptakan produk infrastruktur yang berdaya saing tinggi. Untuk itu, produk-produk yang dihasilkan oleh Balitbang PU-Pera harus diaplikasikan secara real, tidak hanya di meja penelitian.
"Produk lokalnya juga harus didemonstrasikan dan diuji kualitasnya," ujar Basuki.
Ia berharap, ke depan Balitbang PU-Pera harus lebih maju dan hasil-hasil karyanya dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat.
Saat ini, melalui Pussosekling, Balitbang PU terus berupaya menciptakan infrastruktur yang selain bermanfaat optimal, juga bernilai kelanjutan berdaya saing. Sementara itu, Pusat Penelitian Pengembangan Permukiman (Puslitbangkim) Balitbang PU-Pera berperan penting menyukseskan program bebas kawasan kumuh yang ditargekan tuntas pada 2019. Selain bebas kawasan kumuh permukiman 0 persen, Puslitbang Permukiman juga mendukung akses air minum (100 persen) dan akses sanitasi 100 persen.
Ke depan, menurut Basuki, Balitbang PU Pera masih memiliki banyak rencana dan kegiatan strategis, misalnya menyiapkan teknologi rumah murah berbahan baku lokal, serta teknologi air dan sanitasi lingkungan permukiman di kawasan DAS. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.