Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahabat Karib Menteri Susi Terpilih Jadi Rektor UGM

Kompas.com - 22/11/2014, 14:18 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Wali Amanat (MWA) akhirnya memutuskan Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD, menjadi rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), menggantikan Pratikno yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.

Pemilihan Dwikorita yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni ini sekaligus mengukir sejarah sebagai rektor perempuan pertama UGM.

"MWA sudah musyawarah dan siang ini telah mencapai kesepakatan. Ibu Dwikorita dipilih menjadi Rektor UGM menggantikan Bapak Pratikno," ujar Ketua MWA UGM Prof Dr Sofian Effendi, Sabtu (22/11/2014) siang.

Sofian menuturkan, ada lima wakil rektor yang diajukan sebagai calon rektor UGM. Dari total lima calon, dua orang tidak memenuhi kriteria. "Tiga calon pada Jumat kemarin kami interview. Saat itu, Pak Didik mengatakan masih ingin konsentrasi membenahi sistem administrasi keuangan UGM, sementara Pak Iwan belum siap dan ingin membenahi administrasi akademik," ujarnya.

Dua wakil rektor tersebut, selain menyatakan masih ingin berkonsentrasi menangani tugasnya, juga mengusulkan kepada MWA agar Dwikorita Karnawati menjadi rektor. Setelah melihat rekam jejak dan prestasinya, akhirnya MWA yang beranggotakan 23 orang memutuskan Dwikorita menjadi Rektor UGM, menggantikan Pratikno sampai 2017 mendatang.

"Ini menjadi catatan sejarah. Sebab, setelah 65 tahun berdiri, Ibu Dwikorita menjadi rektor perempuan pertama UGM," ujarnya.

Menurut Sofian, sidang MWA berlangsung cepat. Setiap anggota mengutarakan pandangannya serta pendapatnya, lalu memutuskan. Tidak ada perdebatan yang cukup panjang.

"Yang membanggakan, semua calon legawa dan menyatakan diri siap mendukung kerja dari rektor baru," kata Sofian.

Pelantikan Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD, sebagai rektor baru UGM akan digelar pada Senin (22/11/2014). "Senin dilantik, Pak Pratikno sudah kita hubungi dan memastikan datang ke pelantikan rektor," pungkasnya.

Dwikorita Karnawati merupakan sahabat karib Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Bahkan, saat di SMA, keduanya duduk satu bangku. (Baca: Susi Itu Genius...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com