Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perseteruan TNI-Polri Tidak Berguna

Kompas.com - 21/11/2014, 14:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Muslim Ayub menyayangkan terjadinya penusukan yang menewaskan Brigadir Polisi Beni Sihombing (32), anggota Gegana Kompi A Brimob Medan, Sumatera Utara. Menurut Ayub, peristiwa tersebut menjadi semakin miris karena pelaku diduga merupakan oknum anggota Brigif 7 Rimba Raya bernama Sersan Dua A.

Ayub mengapresiasi komitmen Kapolri Jenderal Sutarman dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo saat menyikapi bentrokan anggotanya di Batam. Ia menuturkan, peristiwa penusukan yang menewaskan anggota Brimob di Binjai tidak perlu terjadi seandainya seluruh anggota Polri dan TNI menjalankan instruksi atasannya.

"Enggak perlu sebenarnya bentrokan itu, enggak ada gunanya. Kalah jadi arang, menang jadi abu," kata Ayub saat dihubungi, Jumat (21/11/2014).

Ayub berharap tidak ada lagi kejadian serupa di lokasi lainnya. Pimpinan Polri dan TNI ia anggap perlu kembali berembuk untuk mencari solusi terbaik agar bentrokan antar anggotanya tak kembali terulang.

"Mendingan selesaikan secara arif dan bijaksana. Tidak ada gunanya balas dendam," ujarnya.

Beni tewas ditikam saat duduk di sebuah warung tuak di Jalan Juandi, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Sumatera Utara, Kamis (20/11/2014) malam. Korban tewas dengan kondisi luka tusuk di bagian dada.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan, pelaku dan korban memiliki persoalan pribadi sejak lama. Fuad enggan menyebutkan lebih rinci mengenai persoalan tersebut. Sebelum kejadian semalam, keduanya terlibat cekcok sekitar satu bulan silam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com