Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kenaikan Harga BBM, KIH Minta Pemerintah Perangi Mafia Migas

Kompas.com - 20/11/2014, 12:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Para sekretaris jenderal partai politik anggota Koalisi Indonesia Hebat berkumpul di bekas markas pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014). Mereka menjelaskan mengenai kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kepada media.

"Kami sengaja mengundang teman-teman di tempat bersejarah ini karena ini dulunya dipakai sebagai media center pemenangan Jokowi-JK ini," kata Pelaksana Tugas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar, Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella (diwakili Willy Aditya), Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Anur Rofiq, serta Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Rully Sukarta.

"Setelah perkembangan yang terakhir, kami sepakat untuk menyampaikan pernyataan sikap," kata Hasto.

Ada lima poin pernyataan sikap yang ditandatangani oleh semua sekjen tersebut. KIH menilai kenaikan harga BBM merupakan satu kesatuan kebijakan untuk mereformasi struktur ekonomi nasional. Sebagai kompensasinya, masyarakat miskin akan mendapatkan akses kesejahteraan sosial melalui Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Ada pula program subsidi kepada petani, nelayan, dan fasilitas publik.

KIH juga mendorong pemerintah terus memerangi mafia migas dengan mengintegrasikan seluruh aparat yang ada. Pemerintah juga diminta terus-menerus melakukan efisiensi di sektor migas. "Mengajak masyarakat untuk lebih bersabar terhadap pembenahan secara menyeluruh yang dilakukan Jokowi-JK," bunyi poin kelima dalam pernyataan sikap tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com