Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Senpi Rakitan di Cipacing Bisa Produksi hingga 1.400 Senjata Tiap Tahun

Kompas.com - 07/11/2014, 15:46 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jaringan pembuatan senjata api ilegal di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, yang baru saja diungkap oleh kepolisian, ternyata mampu memproduksi sekitar 1.400 senjata api ilegal tiap tahunnya. Terdapat sedikitnya 14 bengkel pembuatan senjata api ilegal di desa tersebut.

"Satu tahunnya bisa 1.400 lebih senjata dalam satu tahun," ujar Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Sutarman, di ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Sutarman mengatakan, setiap bengkel pembuatan senjata api bisa membuat dua senjata api rakitan tiap minggunya. Sutarman mengalkulasi, tiap bengkel bisa membuat sekitar 104 senjata api ilegal tiap tahunnya. Dengan demikian, 14 bengkel pembuatan senjata api bisa menghasilkan hingga 1.400 lebih senjata api ilegal.

Menurut Sutarman, hasil rakitan senjata api di Desa Cipacing hampir mirip dengan senjata api asli. Hal ini menunjukkan bahwa membuat senjata api rakitan tidak memerlukan keahlian khusus.

"Besi-besi seperti ini tidak memerlukan keterampilan luar biasa. Ini (besi) dilubangi, setelah lubang menjadi silinder revolver seperti ini. Sempurna sekali. Tinggal diameternya berapa. Tidak dibutuhkan teknologi yang tinggi," ucap Sutarman.

Pengungkapan kasus senjata api ilegal ini baru sebatas penangkapan terhadap pembuatnya saja. Namun, untuk jaringan penampung dan pembeli, masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman.

Beberapa wilayah yang diduga menjadi tempat penyebaran senjata api ilegal tersebut di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.

Sebelumnya, Satuan Reserse Mobile bersama Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengungkap 14 bengkel pembuatan senjata api ilegal dan menangkap tujuh tersangka terkait jaringan pembuatan, penjualan, dan peredaran senjata api ilegal di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Yang tersangka lima orang, ada di Bareskrim," ujar Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Pol Sutarman, di ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/11/2014).

Kelima tersangka yang ditahan di Rutan Bareskrim Polri berinisial Y, S, UM, YR, dan NES. Sementara itu, dua tersangka lainnya, yakni PY dan KS, dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com