Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Pendidikan Diributkan, Ini Komentar Menteri Susi

Kompas.com - 28/10/2014, 18:06 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyedot perhatian publik pasca-pengumuman susunan Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo. Bagi sebagian orang, nama Susi, pemilik Susi Air, sudah tak asing lagi. Bagi sebagian lainnya, namanya masih belum familiar. Perjalanan hidupnya, kisah suksesnya membangun usaha, kegigihan, gaya "nyentrik", dan riwayat pendidikannya pun banyak diulas.

Yang paling menjadi pro dan kontra adalah soal pendidikan terakhirnya. Susi tak menyelesaikan pendidikan menengah atas. Ada yang tak mempermasalahkan, tetapi ada pula yang mempertanyakan kapabilitas Susi karena dianggap hanya lulusan SMP.

Apa komentar Susi? Ia tak mengutarakannya secara lugas, dan menjawabnya dengan cerita ketika ia bertemu dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Sarwono Kusumaatmadja.

"Tadi saya mengeluh ke Pak Sarwono, banyak komentar jelek soal saya. Beliau lalu bilang, 'Susi itu sudah terlalu pintar, jadi tidak perlu sekolah'," ujar Susi menirukan perkataan Sarwono, di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).

Namun, ia tak menyebutkan apakah pernyataan Sarwono itu terkait kontroversi soal pendidikannya. Ia mengatakan, pernyataan Sarwono menjadi dukungan moral baginya. 

"Lalu Pak Sarwono bilang, 'Tenang saja ya Sus, yang perlu sekolah itu ya kita-kita yang bodoh ini'," lanjut Susi.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo menunjuk Susi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan karena kiprahnya di dunia perikanan. Jokowi juga menganggap Susi gigih dan bekerja keras.

Saat mengumumkan nama Susi sebagai menteri, Jokowi mengatakan, Susi memulai usahanya dari menjual ikan di daerah Pangandaran, Jawa Barat, yang juga dikenal sebagai salah satu sentra nelayan di Tanah Air.

"Beliau (Susi Pudjiastuti) memulai usaha dari jualan ikan di TPI (tempat pelelangan ikan)," kata Presiden Joko Widodo di Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Menurut Presiden Jokowi, sosok Susi Pudjiastuti juga merupakan wiraswasta pekerja keras yang berhasil membangun usahanya dari nol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com