Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Kompas.com - 26/10/2014, 18:38 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yuddy Chrisnandi dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Berikut profil politisi Partai Hanura itu:

Nama Lengkap             : Yuddy Chrisnandi
Tempat, Tanggal Lahir : Jawa Barat, 29 Mei 1968

PENDIDIKAN :
Umum :
- SD Negeri Panitran III Cirebon ( 1980 )
- SMP Negeri I Cirebon ( 1983 )
- SMA Negeri I Cirebon ( 1986 )
- Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung ( 1991 )
- Fakultas Pascasarjana Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia (UI) ( 1997 )
- Program doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ( 2004 )
 
PERJALANAN KARIER :
Pekerjaan :
- Dosen Fakultas Ekonomi , Universitas Trisakti
- Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Nasional
- Dosen PPS Ilmu Politik Universitas Indonesia
- Karyawan Bank Bukopin Pusat ( 1991 - 1992 )
- Karyawan Bank Bumi Daya Pusat ( 1992 - 1994 )
- Staf Khusus Ketua Ketua BPPN ( 1998 - 2000 )
- Staf Khusus Kapolri ( 1999 - 2000 )
- Staf Khusus Wapres Wakil Presiden RI ( 2001 - 2003 )

Legislatif :
- MPR dari Partai Golkar ( 1997 - 1999 )

Keterlibatan dalam Organisasi :
- Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar
- DPR dari Partai Golkar ( 2004 - 2009 )

Keterlibatan dalam Organisasi :
- Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Golkar
 
KEGIATAN LAIN :
- Ketua Departemen Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) DPP Golkar
- Ketua Pimpinan Majelis Nasional KAHMI (Korps Alumni HMI)
- Ketua Bidang Internasional MKGR (Musyawarah Keluarga Gotong Royong)
- Ketua Bidang Organisasi Lemkari (Lembaga Karatedo Indonesia)
- Pokja PP-OKK Golkar ( DPP) ( 1991 - 1995 )
- Bappilu DPP Golkar ( Bidang seni budaya ) ( 1995 - 1997 )
- Pengurus DPP Golkar ( Dept Pemuda) ( 1998 - 2004 )
- Pengurus Golkar (Dept Hukum dan Ham) ( 1998 - 2004 )
- Ketua DPP Partai Hanura ( 2010 - 2015 )
 
PUBLIKASI :
- Kontributor Buku : Membangun Kemandirian Indonesia Penerbit : Yayasan Kebangsaan Bersatu ( 1995 )
- KPP HAM Bukan Pengadilan HAM Penerbit : Yayasan Kebangsaan Bersatu ( 1999 )
- Editor Buku : Orang Berkata Tentang Wiranto Penerbit : Yayasan Kebangsaan Bersatu ( 2001 )
- Kurator Buku : Pemimpi Perubahan; PR Untuk Presiden RI 2005-2009 Penerbit : Kota Kita Press ( 2004 )
- Reformasi TNI, Perspektif Baru Hubungan Sipil-Militer di Indonesia Penerbit : LP3ES ( 2005 )
- Kesaksian Para Jenderal Penerbit : LP3ES ( 2007 )
- Post Soeharto Civil-Military Relations in Indonesia Penerbit : Rajaratnam School of International Studies Singapore ( 2007 )
- Beyond Parlemen; Dari Politik Kampus Hingga Suksesi Kepemimpinan Nasional Penerbit : Transwacana ( 2008 )
 
KELUARGA :
- Velly Elvira, SH (isteri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com