Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anas Berpesan agar Jokowi Waspadai "Sengkuni"

Kompas.com - 20/10/2014, 16:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Lewat pengacaranya, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menitipkan pesan untuk Presiden Joko Widodo. Dalam pesan yang juga berisi ucapan selamat atas pelantikan Jokowi, dia meminta Jokowi mewaspadai kehadiran "Sengkuni".

"Selamat memulai kerja besar untuk rakyat Indonesia. Semoga hari ini menjadi awal yang baik," kata Anas dalam pernyataan tertulis yang dibawa Handika Honggowongso—pengacara Anas—di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (20/10/2014).

Anas juga berharap agar Jokowi dan Jusuf Kalla dapat menjadikan masyarakat lebih sejahtera. "Berharap (Jokowi) benar-benar bisa menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia dan memajukan perikehidupan rakyat menjadi lebih sejahtera dan bermartabat," ujar dia.

Selain itu, Anas juga berpesan agar Jokowi tak tergoda menggunakan aparat hukum untuk kepentingan pribadi. "Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, tidak tergoda untuk menggunakan aparat hukum dan keamanan untuk kepentingan politik dan kekuasaan."

Anas berharap pula agar Jokowi dan Jusuf Kalla tetap kompak hingga akhir masa tugas. "Tidak retak dan konflik di tengah jalan," tulis dia.

Terakhir, Anas berpesan agar berhati-hati terhadap kemungkinan gangguan dari dalam pemerintahan. "Perlu berhati-hati terhadap kemungkinan hadirnya 'Sengkuni' di lingkaran," kata Anas.

Anas telah dijatuhi vonis 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan dalam kasus korupsi penerimaan hadiah dari sejumlah proyek pemerintah dan pencucian uang. Dia masih ditahan di rumah tahanan KPK.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com