JAKARTA, KOMPAS.com — Pada Jumat (17/10/2014), menjadi hari terakhir bagi Wakil Presiden Boediono berkantor di Istana Wakil Presiden, Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Sore ini, Boediono meninggalkan Istana dengan dilepas para karyawannya.
Keberadaan Boediono selama lima tahun di kantor Wakil Presiden tampaknya menorehkan kesan bagi para karyawan. Terlihat beberapa karyawan menitikkan air mata ketika menyaksikan Boediono meninggalkan Istana Wakil Presiden.
Sebelum pergi, Boediono berfoto dengan para karyawan dan staf khususnya. Mantan Gubernur Bank Indonesia ini juga menyempatkan diri berfoto dengan para karyawan.
"Saya mau diapakan nih?" tanya Boediono kepada karyawan yang berbaris menunggu Boediono di luar ruangannya.
Setelah keluar ruangan, Boediono disalami para karyawannya yang telah menunggu dia keluar. Ia lalu menuju pintu keluar dan disambut salam kehormatan. Tak banyak kata yang disampaikan Boediono kepada karyawannya. Namun, raut wajah Boediono tampak menahan haru.
"Saya akan kangen dengan tim saya yang lima tahun bersama saya. Saya kira harus ada forum bertemu lagi. Bahwa bersama selama lima tahun menyelesaikan persoalan yang bermacam-macam itu luar biasa," kata Boediono kepada wartawan.
Sebelum berpamitan dengan para karyawannya, Boediono sempat membereskan meja kerjanya. Ia mencopot fotonya yang masih tergantung di dinding ruang rapat kantor Wakil Presiden. Foto semacam kolase wajahnya itu diangkat Boediono dan diserahkan kepada ajudannya.
Kemudian, Boediono melangkah ke ruang kerjanya lalu membereskan beberapa buku yang masih tergeletak di sana. Selesai membereskan barang dan berpamitan dengan para karyawan, tibalah saatnya bagi Boediono melaju meninggalkan Istana Wapres dengan mobil dinasnya.
Sebelum berangkat menuju rumah, orang nomor dua di Indonesia ini sempat membuka kaca mobil. Ia pun terlihat mengacungkan jempol seraya tersenyum. Boediono lalu melambaikan tangan dan meninggalkan kantor Wakil Presiden.
"Sukses terus, Pak," ucap salah seorang karyawannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.