JAKARTA, KOMPAS.com — Buku terbaru terbitan Gramedia Pustaka Utama (GPU) berjudul Migas-The Untold Story menguak tabir rahasia permigasan Indonesia, termasuk di dalamnya adalah misteri di balik pembubaran BP Migas.
Buku yang ditulis AM Putut Prabantoro, mantan Penasihat Ahli Kepala BP Migas Bidang Komunikasi, ini akan beredar di pasaran mulai pekan depan.
"Migas-The Untold Story disusun berdasarkan hasil wawancara, catatan kecil, dan juga diskusi dengan narasumber eksklusif dan sekaligus pelaku sejarah, R Priyono, mantan Kepala BP Migas. Catatan-catatan itu kemudian diramu menjadi beberapa tema, yang antara lain berjudul 'Misteri' (detik-detik pembubaran BP Migas), 'Migas Milik Siapa?', 'From Madura With Love', 'Oh… Indonesia', 'Kemakmuran Semata Wayang', 'Migas Nasionalis dan Kedaulatan Migas'," kata Wandi S Brata, Direktur Utama GPU, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (17/10/2014).
Wandi S Brata menyatakan, ada tiga hal pokok yang ingin disampaikan dalam buku tersebut. Pertama, pembubaran BP Migas 13 November 2012 adalah master of mistery. Karut-marut dunia migas sejak pembubaran hingga yang tampak sekarang ini di depan mata seakan-akan mengonfirmasi adagium plesetan fun for all, all for fun.
Kedua, buku ini "berbicara" tentang bagaimana migas Indonesia harus menjadi alat strategis pemersatu bangsa dan sekaligus sebagai alat strategis untuk mencapai kemakmuran. Terakhir, R Priyono sangat meyakini bahwa migas akan memberi kemakmuran bagi bangsa Indonesia dengan beberapa catatan.
Catatan menarik diberikan Rahmad Pribadi, pengusaha perminyakan lulusan Harvard University, dalam kata pengantar. Ia mengatakan, jika dilihat dari dampaknya hingga sekarang, pembubaran BP Migas oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dapat diibaratkan seperti saat pandora membuka kotaknya, yang menerbangkan begitu banyak malapetaka, penderitaan, dan penyakit. Karena keputusan MK terkait dengan migas, Rahmad Pribadi lebih senang menyebut peristiwa itu sebagai "drum pandora".
Penulis buku ini, AM Putut Prabantoro, dikenal sebagai konsultan komunikasi politik yang ditekuni sejak 2004. Ia juga seorang penulis opini dan pembicara tentang gerakan nasionalisme dan pluralisme. Putut Prabantoro juga Konsultan Komunikasi Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakorkamla RI) sejak 2007.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.