JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, khususnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bisa jadi dilaksanakan usai pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
"Kami tidak ada target sebelum tanggal 20 (Oktober) sih. Tapi Pak Jokowi ingin ketemu dengan semua kelompok politik, termasuk Pak Prabowo," ujar Deputi tim transisi Andi Widjajanto di rumah dinas gubernur, Jalan Taman Surapati 7, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).
Andi mengatakan, tidak dapat dipastikannya pertemuan Jokowi dan Prabowo bukan karena tensi politik yang masih panas. Andi mengklaim, jadwal keduanya super padat. Oleh sebab itu, sulit untuk menyatukan jadwal keduanya.
Namun, lanjut Andi, penjajakan awal telah dilaksanakan. Ia mengklaim mendapatkan respons positif dari pimpinan partai politik itu. Hal itu, kata Andi, ditunjukan dari pertemuan antara Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dengan Jokowi beberapa waktu lalu.
"Seperti semalam juga Pak Jokowi bertemu Mbah Moen (Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair). Pertemuannya berjalan lancar kan," lanjut Andi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon yakin Prabowo akan menerima permintaan Jokowi untuk bertemu. Menurut Fadli, selama tujuannya baik, tak ada alasan Prabowo akan menolaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.