Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Menkopolhukam, Persoalan BBM Sudah Kuno

Kompas.com - 01/09/2014, 12:18 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto berharap, penolakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebaiknya tidak lagi dibahas. Menurut dia, banyak isu yang lebih fundamental yang perlu dibahas dalam masa transisi ini.

"Ah, itu kuno. Kalau presiden dan presiden terpilih ketemu, masa bahas BBM terus. Banyak masalah lain yang masih fundamental," ucap Djoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Menurut Djoko, pertemuan Presiden SBY dengan presiden terpilih Joko Widodo di Bali beberapa waktu lalu juga tidak hanya membahas soal BBM. Dia tidak sepakat dengan anggapan bahwa Presiden SBY menolak permintaan Jokowi menaikkan harga BBM.

Menurut dia, penyusunan APBN-P 2014 dan juga RAPBN 2015 sesuai undang-undang adalah kewenangan penuh dari pemerintahan SBY.

"Pemerintahan SBY kan penetapan anggaran 2014 dan 2015, kan atas nama undang-undang, kan di pemerintahan SBY. Tidak sepakatnya sama siapa?" ucap dia.

Jokowi telah menyampaikan permintaan agar Presiden SBY menaikkan harga BBM subsidi, tetapi ditolak. (Baca: SBY Tolak Permintaan Jokowi Naikkan Harga BBM)

Jokowi menginginkan postur RAPBN 2015 yang menekan angka subsidi sehingga bisa memberikan ruang fiskal lebih besar bagi pemerintahannya kelak. Ruang fiskal itu berguna untuk mendanai sejumlah program prioritas.

Di dalam RAPBN 2015 yang disusun pemerintah, jumlah subsidi energi mencapai Rp 291,1 triliun. Jumlah itu meningkat dari alokasi APBN-P 2014 sebesar Rp 246,5 triliun. (Baca: Bakal Naikkan Harga BBM, Jokowi Siap Tak Populer)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com