JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto berjanji bahwa pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla beserta seluruh tim akan segera "tancap gas" dalam bekerja menyusul ditolaknya seluruh permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Setelah putusan itu, Jokowi-JK secara sah dan konstitusional menjadi presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019.
"Kini tidak ada sekat lagi. Yang ada hanyalah satu tekad mewujudkan seluruh kemenangan itu bagi kemerdekaan yang sebenar-benarnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto melalui siaran pers, Rabu (21/8/2014) malam.
Hasto mengapresiasi MK yang dapat memutus perkara dengan adil dan sebaik-baiknya di tengah tekanan yang luar biasa dari berbagai pihak. Menurut Hasto, putusan MK ini merupakan salah satu contoh kematangan Demokrasi di Indonesia.
"Solusi sengketa melalui jalan demokrasi menjadikan Indonesia maju selangkah dan menggambarkan kematangan demokrasi Indonesia yang bersendikan kedaulatan rakyat," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P itu.
Hasto berharap kematangan demokrasi itu bisa diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk juga oleh Prabowo-Hatta dan barisan pendukungnya. Dia menginginkan agar seluruh rakyat Indonesia menyambut presiden dan wakil presiden baru.
"Marilah kita sambut pemimpin baru dengan semangat baru. Seluruh basis legitimasi Pak Jokowi-JK berasal dari rakyat yang mengharapkan penghidupan yang lebih baik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.