Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKPP Bacakan 15 Putusan Terkait Pilpres dan Pileg

Kompas.com - 21/08/2014, 11:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan membacakan 15 putusan dalam sidang putusan terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan penyelenggara pemilu, Kamis (21/8/2014). Hal itu disampaikan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie saat membuka sidang putusan di kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Jimly menjelaskan, rincian putusan yang akan dibacakan ialah 13 putusan terkait pemilu presiden, satu putusan terkait pemilu legislatif, dan 1 putusan terkait ketetapan.

"Mohon Saudara bersabar dengarkan satu per satu (putusan)," kata Jimly.

Sidang putusan dihadiri tujuh Komisioner KPU Pusat, para Komisioner KPUD yang diadukan, empat Komisioner Bawaslu, dan para pengawas daerah. Selain itu, hadir tim pengacara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai pengadu dan pihak terkait lain.

Jimly menjelaskan, awalnya pihaknya ingin membacakan putusan setelah Mahkamah Konstitusi membacakan putusan sengketa hasil pilpres. Namun, ternyata MK baru membacakan putusan pukul 14.00 WIB nanti.

"Jika itu dilakukan sesudah putusan MK, ada pertimbangban terlalu sore putusan DKPP. Kami sepakat sidang pleno jam 11," kata jimly.

Secara terpisah, Komisioner KPU Fery Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pihaknya optimistis majelis sidang kode etik DKPP akan memutuskan perkara dengan adil. Begitu pula dengan Mahkamah Konstitusi yang akan membacakan putusan sengketa hasil pilpres.

"Saya yakin hakim akan memutuskan seadil-adilnya. Di MK sama, kita tunggu keputusan MK," ujar Fery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com