Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa dan Kelurahan Ini Mendapat Gelar Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 17/08/2014, 01:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menganugerahi 12 desa dan kelurahan dalam rangka Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional 2014 di Jakarta, Sabtu (16/8/2014) malam.

Gamawan mengatakan perlombaan desa dan kelurahan adalah upaya pemberdayaan untuk pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada masyarakat.

"Atas nama Pemerintah Pusat, saya menyampaikan penghargaan yang setulusnya kepada pemangku desa, semoga penghargaan ini dapat dipertahankan sebaik-baiknya," kata Gamawan saat menyampaikan sambutannya.

Kemendagri, Sabtu malam, mengundang para pemangku desa dan kelurahan, serta camat dan kepala daerah terkait, yang memperoleh penghargaan atas upaya melakukan inovasi demi pembangunan berkelanjutan untuk desa.

Direktur Jenderal Pembangunan Masyarakat dan Desa Tarmizi Karim, menjelaskan bahwa penilaian terhadap desa dan kelurahan dilakukan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, melalui mekanisme penilaian secara berjenjang.

"Perlombaan ini dilaksanakan dengan cara membandingkan data potensi yang dimiliki suatu desa dan pengembangannya selama dua tahun terakhir, yakni sejak awal 2012 hingga akhir 2013," kata mantan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh itu.

Indikator penilaian yang digunakan oleh tim penilai adalah bagaimana desa tersebut mengelola fasilitas, sarana dan prasana di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban serta pemberdayaan kesejahteraan keluarga pada masyarakat desa.

"Selain itu, untuk penilaian tingkat nasional ditambah dengan indikator penguatan pembangunan desa, inisiatif dan kreativitas daerah serta tingkat kepatuhan terhadap penyelenggara pemerintahan," kata Tarmizi.

Enam desa dan enam kelurahan di seluruh wilayah Tanah Air berhasil mendapatkan penghargaan Adikarya Bhakti Praja dan dana simultan untuk pembangunan desa.

Berikut adalah desa dan kelurahan pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Tahun 2014:

Pemenang Lomba Desa

Juara I: Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul (Yogyakarta).

Juara II: Desa Padang Balua, Kecamatan Seko, Luwu Utara (Sulsel).

Juara III: Desa Pandai Sikek, Kecamatan Kali Koto, Tanah Datar (Sumbar).

Harapan I: Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kaltim).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Sebut Anggaran Pushidrosal Kecil, Luhut: Kalau Gini, Pemetaan Baru Selesai 120 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Kasus Korupsi Pembelian Truk Basarnas, KPK Sebut Negara Rugi Rp 20,4 Miliar

Nasional
PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

PDI-P Sebut Hasto Masih Pimpin Rapat Internal Persiapan Pilkada 2024

Nasional
Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Bawas MA Bakal Periksa Majelis Hakim Gazalba Saleh jika Ada Indikasi Pelanggaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com