Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim MK Peringatkan Saksi Prabowo yang Tak Lihat Langsung Kejadian

Kompas.com - 08/08/2014, 18:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Hakim Mahkamah Konstitusi memperingatkan salah satu saksi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Yudi Winoto, saat yang bersangkutan memberikan keterangan dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Gedung MK, Jakarta, Jumat (8/8/2014) sore. Hakim mengingatkan agar Yudi memberikan kesaksian sesuai yang dialaminya.

Awalnya, Yudi yang merupakan saksi Prabowo-Hatta di TPS 02, Tegal Mulyo, Sragen, Jawa Tengah, menjelaskan mengenai adanya dua orang yang mencoblos di dua TPS yang berbeda. Menurut dia, dua orang itu terdaftar di TPS 01, tetapi mencoblos di TPS 02 tempatnya bertugas. Hakim Arif Hidayat pun bertanya seberapa yakin Yudi mengenai dua orang yang mencoblos di dua TPS berbeda itu.

"Untuk di TPS 02 pasti, Yang Mulia," kata Yudi. "Kalau TPS 01?" tanya Arif lagi. "Pasti juga, Yang Mulia," jawab Yudi.

Arif yang ragu dengan jawaban Yudi itu kemudian mendesak lebih jauh. Arif bertanya apakah Yudi pernah melihat langsung dua orang tersebut mencoblos di kedua TPS. Yudi mengaku bahwa dirinya hanya melihat dua orang itu mencoblos di TPS 02, tempatnya bertugas. "Berarti Saudara kan tidak tahu persis apakah dia nyoblos di TPS 01?" ujar Arif.

Setelah Arif, giliran hakim Aswanto bertanya kepada Yudi. Karena mendengar jawaban yang berbelit-belit, Aswanto pun mengingatkan Yudi. "Saya mengingatkan, Anda sudah disumpah menerangkan yang sebenarnya," ujar Aswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com