Hadir pula dalam acara tersebut sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, pejabat tinggi negara, dan pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Dalam sambutannya, Boediono juga seolah menyampaikan kalimat-kalimat yang mengisyaratkan perpisahan. Dengan sedikit terbata-bata, mantan Gubernur Bank Indonesia ini menyampaikan permintaan maaf kepada para hadirin jika ada kesalahan selama menjabat.
"Kalau ada kekhilafan saya, saya mohon maaf pada masa kerja sama kita yang efektif dan bisa hasilkan keputusan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Boediono mengatakan, jalan hidupnya pasti nanti akan berbeda dengan jalan hidup para pejabat yang hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut. Namun, dia mengingatkan para hadirin untuk mengenang kebersamaan yang pernah terjalin selama Boediono menjabat.
"Jalan hidup kita nanti akan berbeda-beda, tapi pada saat-saat tertentu jalurnya bisa berpapasan satu sama lain. Dan kalau itu nanti terjadi, kita bisa ingat kembali apa yang kita laksanakan bersama bagi bangsa," ujar Boediono.
Buka puasa bersama di Istana Wapres petang ini juga diisi dengan ceramah agama dari Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Atas kehadiran Gus Sholah, Boediono menyampaikan terima kasihnya.