KPU: Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengingatkan capres-cawapres untuk mengikuti kegiatan rekapitulasi dengan menempatkan saksi yang bisa dipercaya. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi.

"KPU dan Bawaslu mengajak dan mengingatkan masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden, beserta tim kampanye, untuk mengikuti secara cermat kegiatan rekap tersebut, dengan menempatkan saksi yang kredibel," ujar Husni saat jumpa pers di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Kamis (10/7/2014).

Husni menuturkan, saksi ini harus diberi kepercayaan penuh dan mewakili masing-masing pasangan calon supaya dalam pembahasan tingkat demi tingkat tidak meragukan keberadaan para saksinya. Selain itu, Husni juga mengingatkan pasangan calon agar menenangkan konstituennya untuk berpartisipasi menciptakan kondisi yang baik dalam pelaksanaan rekapitulasi berjenjang.

Husni mengklaim, dunia internasional memberi apresiasi yang telah berjalan secara demokratis aman dan damai. Kondisi ini perlu dipelihara bersama, baik oleh penyelenggara pemilu, peserta pemilu, maupun masyarakat.

"Masyarakat jangan mudah terprovokasi pada informasi yang negatif, mengundang pengerahan massa dalam jumlah besar, info yang menyesatkan," imbau Husni.