JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 8.990 warga negara Indonesia di Malaysia menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu Presiden 2014 yang digelar di Kuala Lumpur. Demikian disampaikan pihak KBRI di Kuala Lumpur dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Pemungutan suara berlangsung pada Sabtu (5/7/2014), dimulai pukul 09.00 hingga 18.30 waktu setempat. Mereka menggunakan hak suaranya di 60 TPS yang dibangun di gedung KBRI dan sekolah Indonesia.
"Secara umum, pemungutan suara berjalan lancar, tertib, dan aman. Turut hadir menyaksikan jalannya pemungutan suara, antara lain Komisioner KPU dan Bawaslu," demikian isi siaran pers.
Selain dengan hadir di TPS, pemungutan suara juga dilakukan dengan mekanisme pos dan drop box. Pemungutan suara melalui pos disediakan bagi WNI yang berdomisili di luar wilayah Kuala Lumpur, antara lain Selangor, Putrajaya, Perak, Kelantan, dan Terengganu.
Pengiriman surat melalui pos telah dilakukan mulai hari Jumat (27/7/2014) dan diterima oleh PPLN Kuala Lumpur paling lambat 14 Juli 2014.
Sementara itu, pemungutan suara melalui drop box dilaksanakan pada 1-3 Juli dan dikumpulkan kembali pada 6-9 Juli.
Penghitungan semua suara yang diterima PPLN di Kuala Lumpur akan dimulai dari 9 Juli hingga 14 Juli.
Jumlah daftar pemilih tetap luar negeri yang tercatat pada PPLN Kuala Lumpur, yakni sebanyak 68.962 orang tercatat sebagai pemilih melalui TPSLN, 106.374 orang melalui drop box, dan 246.626 orang melalui pos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.