JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Dewan Pers Nezar Patria menghargai sikap The Jakarta Post yang resmi memutuskan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut dia, media massa mendorong calon tertentu dan mendeklarasikannya kepada publik adalah hal yang baik dibanding media massa berpura-pura independen, tetapi terlihat memihak.
“Ini tradisi yang bagus untuk diteruskan sehingga pembaca juga tahu perspektif bahwa media meng-endorse calon siapa. Pembaca jadi sudah punya semacam disclaimer media itu sehingga mereka bisa membaca dengan krititis, daripada pura-pura independen tapi memihak,” ujar Nezar saat dihubungi, Jumat (4/7/2014).
Menurut Nezar, Jakarta Post sudah melakukan analisis mendalam soal calon mana yang dianggap tepat. Selain Jakarta Post, Nezar pun melihat Majalah Tempo juga pernah melakukan hal serupa dalan rubrik editorialnya beberapa waktu lalu.
Meski demikian, ia menambahkan, keberpihakan ini jangan sampai bias dalam pemberitaan. (baca: Harian "The Jakarta Post" Nyatakan Dukung Jokowi)
“Setelah mendeklarasikan diri, Jakarta Post harus disiplin memilah antara fakta dan opini secara ketat. Jangan sampai terjadi bias,” imbuhnya.
The Jakarta Post resmi menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK dalam editorial bertajuk “Endorsing Jokowi” yang berada di halaman 6 surat kabar itu. Jakarta Post menyampaikan argumennya soal pentingnya media bersikap terhadap pilihan yang cukup krusial dalam pemilihan presiden saat ini. (baca: "The Jakarta Post" Nilai Prabowo-Hatta Tak Konsisten)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.