Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Demokrat yang Membelot Diprediksi Tak Memberi Pengaruh

Kompas.com - 02/07/2014, 17:18 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menganggap dukungan kader Demokrat kepada pasangan capres nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak akan memberi banyak pengaruh. Menurut Ramadhan, dukungan resmi Demokrat kepada Prabowo-Hatta justru lebih berpengaruh dalam mengalokasikan kekuatan suara yang berjumlah 10,19 persen suara nasional.

"Kader ataupun peserta konvensi membelot ke kubu sebelah saya rasa tidak akan berpengaruh. Pengaruh ke keluarga dan teman-temannya mungkin, kalau menyeluruh saya rasa enggak," kata Ramadhan di Rumah Polonia Jakarta Timur, Rabu (2/7/2014).

Ramadhan menyebutkan hal ini menanggapi kabar bahwa anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman, yang baru saja mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-JK pada Selasa (1/7/2014). Hayono mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-JK atas nama pribadi karena tertarik dengan program pasangan nomor urut dua tersebut.

Hayono beralasan bahwa Jokowi-JK tulus, jujur, bebas isu hak asasi manusia, dan berumah tangga. Namun, bagi Ramadhan, dalam dunia politik berpartai, seorang kader sebaiknya lebih mengutamakan dukungan sesuai keputusan partai.

Ramadhan menilai, suatu keputusan yang diambil partai sudah menempuh berbagai prosedur dan mendengar aspirasi dari bawah untuk mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Partai itu kan tidak ujug-ujug dalam mengambil keputusan. Kalau kader yang baik harus patuhi," ucap Ramadhan.

Hayono menambah catatan kader Demokrat yang berbalik arah mendukung Jokowi-JK. Sebelumnya Suaidi Marasabessy dan Ruhut Sitompul sudah terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia tersebut. Selain kader, ada juga dua anggota konvensi Demokrat yang merapat ke Jokowi-JK, yaitu Anies Baswedan dan Dahlan Iskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com