Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Jeda Iklan Saat Debat Kandidat...

Kompas.com - 30/06/2014, 06:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak semua yang terjadi di arena debat kandidat Pemilu Presiden 2014 terlihat di layar kaca pemirsa. Ambil saja, misalnya, saat jeda iklan.

Setidaknya, dalam debat antara calon wakil presiden Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, Minggu (29/6/2014), keramaian justru memuncak di arena debat, setiap kali jeda iklan terjadi.

Bila tanda "break" muncul, puluhan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta maupun Joko Widodo-Kalla langsung ambil suara, heboh menyanyikan yel-yel dukungan.

Setiap kali para kandidat beradu visi misi di atas panggung, para pendukung memang diminta dengan sangat untuk diam. Jangankan menyanyikan yel dukungan, bertepuk tangan dan bersorak saja pun dilarang oleh panitia.

Meskipun tetap saja ada upaya fans melanggar larangan panitia sepanjang debat kandidat, kehebohan benar-benar diluapkan setiap kali jeda iklan. Empat hingga lima menit waktu selama jeda iklan dimanfaatkan para fans seoptimal mungkin.

Prabowo dan Jokowi

Lalu, di mana para kandidat setiap kali jeda iklan itu? Apa pula aktivitas pasangannya, bila adu kandidat hanya menampilkan salah satu kandidat dari tiap pasangan seperti debat antara Hatta dan Kalla ini?

Setiap kali masuk waktunya iklan diputar, Hatta dan Kalla bangkit dari kursi dan berjalan ke balik panggung. Posisi mereka yang berkebalikan dengan lokasi tujuan di balik panggung membuat kedua kandidat berpapasan di tengah panggung. Tukar sapa dan tepukan di pundak pun terjadi.

Calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, hampir selalu menyusul Kalla ke balik panggung. Sementara itu, calon presiden nomor urut satu, Prabowo, sering pula bangkit dari kursinya, tetapi dia hanya bertukar sapa dengan rekan koalisi dan para pendukung di sekitarnya.

Jeda iklan juga dipakai panitia dari Komisi Pemilihan Umum maupun stasiun televisi yang sedang didapuk menyiarkan acara debat ini untuk memberi arahan kepada moderator.

Semua keriuhan, aktivitas, dan kesibukan ini berakhir satu menit sebelum siaran kembali mengudara. Floor director memerintahkan semua penonton kembali ke tempat duduk masing-masing.

Petugas ini meminta pula para pendukung yang mengeluka-elukan kandidatnya untuk tenang. Namun, pada bagian ini hampir tak pernah petugas ini berhasil menjalankan tugasnya.

Keriuhan baru reda dengan sendirinya ketika debat sudah dimulai kembali, memberi waktu kepada para kandidat menyuarakan visi misi dan program kerjanya dalam forum debat. Semua pemandangan kembali sebagai panggung yang tampak di layar kaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com