LOMBOK, KOMPAS.com - Jusuf Kalla memiliki cerita tersendiri saat menjalani kegiatan politik sebagai calon wakil presiden untuk kedua kalinya. Usia yang tak lagi muda bukan hambatan baginya untuk tetap tampil energik, menyapa warga dari satu kota ke kota lainnya.
Misalnya pada pekan ini, Kalla memulai safari politiknya dari Banten pada Senin (16/6/2014), hingga ke sejumlah kota di Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan berakhir di Kalimantan Selatan, sebelum kembali ke Jakarta, pada Jumat (20/6/2014).
Sepanjang melakoni agenda politiknya itu, Kalla tak pernah sakit. Ia nampak selalu bugar, hangat menyapa warga, dan bersemangat saat menyampaikan orasi politiknya. Di setiap harinya, agenda politik Ketua Umum PMI itu selalu dimulai sejak pagi hingga malam hari.
Tak jarang diperlukan waktu ekstra untuk menyambangi lokasi kampanye atau lokasi pertemuan dengan tokoh masyarakat di titik yang saling berjauhan.
Saat berbincang dalam perjalanan dari Lombok ke Banjarmasin, Jumat pagi, Kalla mengatakan, kunci dari kehidupan ini sangat sederhana, yakni perbuatan dan pikiran yang harus selalu positif. Dengan begitu, stres dan lelah akan terlupakan karena aktivitas sehari-hari dijalani tanpa beban.
"Saya sehat, jalani saja dengan senang hati," kata Kalla.
Kalla termasuk tokoh yang gemar makan, khususnya makanan khas Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, ia kerap memilih soto untuk dijadikan menu makan dan teh sebagai minumannya. Saking gemarnya makan, dalam waktu 10 hari terakhir, Kalla mengaku mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan bobotnya mencapai tiga kilogram.
"Bagaimana tidak naik, sehari makan bisa enam kali," ucap Kalla dengan senyum khasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.