Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Buka Pintu untuk Jokowi-JK

Kompas.com - 28/05/2014, 19:22 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, Demokrat siap memfasilitasi jika pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla ingin memaparkan visi dan misi mereka kepada kader Demokrat. Sejauh ini, menurut Syarief, Partai Demokrat baru menerima surat dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang menyampaikan keinginan mereka untuk memaparkan visi dan misinya kepada Demokrat.

"Silakan, kami siap dan terbuka. Tinggal sampaikan saja visi dan misi mereka. Tapi sampai saat ini kami belum dapat surat dari kubu Jokowi," kata Syarief dalam jumpa pers di rumah dinasnya di Jakarta, Selasa (28/5/2014).

Menurut Syarief, komunikasi Demokrat dengan elite PDI Perjuangan, pimpinan koalisi pengusung Jokowi-JK, berjalan dengan baik.

Meski demikian, Syarief mengakui, belum ada pembicaraan dengan PDI-P mengenai capres-cawapres. Pada 1 Juni mendatang, Demokrat akan menggelar pertemuan dengan Prabowo-Hatta. Dalam pertemuan itu, Prabowo-Hatta akan memaparkan visi dan misi mereka.

Syarief mengatakan, terbuka kemungkinan Demokrat mendukung pasangan Prabowo-Hatta jika visi dan misi keduanya segaris dengan visi dan misi Partai Demokrat. Syarief juga mengatakan bahwa Demokrat akan menentukan sikap terhadap Prabowo-Hatta dalam satu atau dua hari setelah pertemuan 1 Juni.

Terkait dengan pertemuan 1 Juni nanti, Syarief menegaskan, Demokrat bukan menjadi pihak pengundang. Hingga saat ini, kata dia, Demokrat masih dalam posisi netral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com