Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dawam Rahardjo: Calon Presiden Selain Prabowo Merasa Paling Hebat

Kompas.com - 27/05/2014, 20:59 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Rektor Universitas Islam 45, Dawam Rahardjo, masuk dalam cendekiawan yang mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dia mengatakan, sosok Prabowo mewarisi sifat ayahnya yang juga begawan ekonomi, Soemitro Djojohadikusumo.

Dawam menceritakan awal perkenalannya dengan Soemitro saat membaca disertasi Soemitro di Universitas Leiden, Belanda. Saat itu, ia merasa bahwa disertasi tersebut seharusnya diterbitkan dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

"Saya yang memberikan kata pengantar dalam buku itu. Saya mengkritik pemikiran beliau (Soemitro)," kenang Dawam saat memberikan testimoni di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (27/5/2014).

Dawam tak menyangka bila kritiknya tersebut membuat Soemitro mendatangi kantornya. Ketika itu Dawam menjabat sebagai Direktur Lembaga Penelitian Pendidikan Penerapan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Di situlah awal perkenalan Dawam dan Soemitro. Ia menyebut Soemitro sebagai sosok yang terbuka terhadap kritik. "Saya melihat sikap itu ada pada Prabowo, terbuka terhadap kritik," ujarnya.

Dawam juga menyebut Prabowo memiliki pemikiran yang besar, orisinil, dan revolusioner. Sikap terbuka itu, kata dia, berkebalikan dengan bakal calon presiden lain.

"Di antara calon presiden yang lain, saya melihat tidak terbuka karena merasa dirinya paling hebat. Ini berkebalikan dengan Prabowo. Indonesia ke depan di tangan Prabowo sangat tepat," kata Dawam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Jokowi: Kota Masa Depan Harus Ramah Pejalan Kaki, Disabilitas dan Perempuan

Nasional
Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Laporan BPK 2021: Ada Data Pensiunan Ganda di Tapera, Saldo Rp 3,3 M Jadi 6,6 M

Nasional
Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Ormas Keagamaan Kelola Tambang: Atur Pertanggungjawaban Kesalahan Pengelolaan

Nasional
Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com