Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Hasil Verifikasi Administrasi dan Kesehatan Capres Diumumkan

Kompas.com - 24/05/2014, 10:41 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melakukan verifikasi administrasi dan pemeriksaan kesehatan terhadap pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Hasil verifikasi tersebut akan disampaikan, Sabtu (24/5/2014) sore.

"Sabtu sore ini di kantor KPU, sekitar pukul 16.00 WIB akan kami serahkan ke perwakilan partai berkasnya," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan, hasil itu akan disampaikan melalui petugas penghubung dari gabungan partai atau perwakilan bakal cawapres dan cawapres. Yang akan disampaikan hanya soal kelengkapan administrasi saja dan bukan soal syarat pencalonan.

Jika masih ada dokumen yang belum diserahkan atau tidak sesuai, KPU memberi kesempatan partai politik atau gabungan partai politik untuk melengkapi atau memperbaikinya.

Ferry mengatakan KPU telah menerima hasil pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, kemarin. KPU akan membahas hasil pemeriksaan dan dokumen pencalonan lainnya sebelum diumumkan.

"Sudah kami terima tadi malam. Hari ini kami bahas. Mudah-mudahan nanti sore sudah bisa kami serahkan ke tim capres dan cawapres," katanya.

Sebelumnya, KPU sudah menjelaskan persyaratan yang harus dipenuhi bakal capres dan cawapres ketika mendaftarkan diri. Salah satunya adalah dukungan parpol atau gabungan parpol yang memperoleh minimal 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah pada pileg lalu serta sejumlah berkas administrasi.

KPU sendiri menyediakan dua tahapan terkait pendaftaran bakal capres dan cawapres, yaitu penyerahan berkas pada 18-20 Mei serta masa perbaikan kelengkapan berkas yang wajib diserahkan paling lambat 27 Mei.

Pemenuhan syarat pencalonan dan penetapan nama-nama pasangan capres dan cawapres akan dilakukan pada 31 Mei 2014 untuk kemudian pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres dilakukan pada 1 Juni 2014.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Litbang “Kompas': Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Survei Litbang “Kompas": Citra Positif Lembaga Negara Meningkat, Modal Bagi Prabowo-Gibran

Nasional
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com