Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tim Sukses Prabowo, Posisi Mahfud di Komnas HAM Akan Dievaluasi

Kompas.com - 21/05/2014, 16:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan mengevaluasi Mahfud MD sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Komnas HAM. Hal itu dilakukan setelah Mahfud ditunjuk sebagai ketua pemenangan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan, sikap Mahfud tersebut dapat dianggap menodai posisi Komnas HAM sebagai lembaga independen yang tidak berafiliasi dengan posisi politik apa pun.

"Kita tidak ingin Komnas HAM dianggap partisan oleh masyarakat. Kita jelas-jelas independen. Posisi Mahfud MD sebagai timses capres tentu membawa kesan tidak baik terhadap Komnas HAM," kata Pigai dalam keterangan pers kepada Kompas.com, Rabu (21/5/2014).

Evaluasi terhadap Mahfud itu akan dilakukan dalam rapat paripurna Komnas HAM. Pigai mengatakan, Komnas HAM tidak bisa ditarik terlalu jauh ke dalam persoalan politik. Untuk itu, terkait Pemilu Presiden 2014, Komnas HAM hanya sebatas memberi rekomendasi terkait aspek HAM dari setiap pasangan capres-cawapres.

"Bahwa siapa pun yang maju sebagai capres-cawapres harus punya komitmen terhadap HAM, tidak punya catatan buruk pada soal HAM dan dengan sendirinya punya niat untuk menyelesaikan persoalan HAM masa lalu, seperti tragedi Mei 1998, Semanggi 1 dan 2, serta penculikan aktivis," kata Pigai dalam keterangan pers kepada Kompas.com, Rabu (21/5/2014).

Saat ini Mahfud menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat Komnas HAM. Dewan ini juga terdiri dari Jimly Ashidiqiee, Saparinah Sadly, Shinta Nuryiah Abdurahman Wahid, Nur Hasan Wirayuda, Syafii Ma'arif, Makarim Wibisono, dan Nelles Tebay.

Sebelumnya, Direktur MMD Initiative Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Mahfud akan melakukan konsultasi dengan sejumlah kiai dan ulama untuk meminta restu terkait tawaran untuk menjadi ketua tim sukses pasangan bagi Prabowo-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com