Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Cawapres Jokowi, JK Sebut Megawati Negarawan Hebat

Kompas.com - 19/05/2014, 11:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, memuji sikap Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam menghadapi pemilu presiden. JK, panggilan akrab Jusuf Kalla, menganggap Megawati seorang negarawan.

"Negarawan hebat," ucap JK saat berbincang dengan Kompas TV melalui telepon, Senin (19/5/2014), saat dimintai penilaian soal Megawati.

JK menyinggung sikap para pemimpin parpol yang ingin maju dalam Pilpres 2014. Tanpa menyebut nama, JK mengatakan, mereka sudah mendeklarasikan diri sebagai capres atau cawapres. Bahkan, kata dia, deklarasi itu tetap dilakukan meski elektabilitas partainya tak sampai satu persen atau di bawah lima persen.

JK mengatakan, sikap itu muncul lantaran tujuan seseorang membuat parpol adalah mendapatkan kekuasaan. Berbeda dengan Megawati, kata dia, meski PDI-P mendapatkan suara hampir 20 persen pada pemilu legislatif kemarin, Megawati tetap mendengarkan kehendak rakyat dalam memutuskan siapa yang diusung pada Pilpres 2014.

"Ini luar biasa, kita hargai. Enggak ada yang seperti itu kecuali ibu Mega," ucap mantan Wakil Presiden itu.

Ketika disinggung soal penetapannya sebagai cawapres bagi bakal capres Joko Widodo, JK mengaku belum pernah bertemu dengan Megawati. Hanya, ia mengakui dipilih oleh parpol pendukung Jokowi. "Saya sama Ibu Mega punya hubungan panjang," ucap JK.

Rencananya, pasangan Jokowi-JK akan dideklarasikan dan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum, siang ini. Hanya, belum ada pernyataan resmi dari parpol koalisi yang terdiri dari PDI-P, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura terkait cawapres bagi Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com