Di Sela Rapimnas Golkar, Aburizal Kunjungi Lokasi Rapimnas Demokrat

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengunjungi Hotel Sultan, Jakarta, di sela-sela pelaksanaan rapat pimpinan nasional Golkar VI yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Minggu (18/5/2014) siang. Hotel Sultan adalah tempat diselenggarakannya rapimnas Partai Demokrat.

Kedua lokasi ini memang berdekatan, sama-sama terletak di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Bahkan terdapat jalan khusus untuk pejalan kaki yang menghubungkan antara JCC dan Hotel Sultan.

Pantauan Kompas.com, Aburizal berada di Hotel Sultan sekitar pukul 12.45 WIB. Dia tidak ditemani elite Golkar yang lain, hanya didampingi oleh beberapa pengawalnya yang memakai baju serba hitam. Mereka berjalan di lorong menuju jalan khusus yang mengarah ke JCC. Saat itu, rapimnas Golkar sedang diskors untuk shalat dan makan siang.

Sebelumnya, Aburizal sempat membuka acara rapimnas sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara, rapimnas Demokrat baru akan dimulai pukul 14.00 WIB. Namun, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yuhoyono, Sekretaris Jenderal Demokrat Susilo Edhie Baskoro Yudhoyono, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo sudah tiba di lokasi. Mereka belum berada di ruang rapimnas, melainkan masih berada di dalam ruang tunggu khusus.

Politisi Demokrat Saan Mustofa yang hadir dalam rapimnas mengaku tidak tahu soal kedatangan Aburizal itu. Namun, menurutnya, tidak menutup kemungkinan Aburizal berada di Hotel Sultan untuk bertemu SBY.

"Mungkin saja ada pertemuan dengan SBY. Opsi kita kan masih sangat terbuka untuk berkoalisi," ujarnya.

Namun, Saan menampik kalau lokasi rapimnas Demokrat dan Golkar yang berdekatan itu sengaja dilakukan untuk memudahkan kedua belah pihak berkomunikasi. Menurutnya, lokasi rapimnas masalah teknis saja.

Hasil rapimnas Demokrat dan Golkar hari ini ditunggu publik. Jika keduanya berkoalisi, maka akan ada tiga pasangan capres-cawapres dalam Pilpres mendatang. Jika tidak, maka hanya dua pasangan dengan capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya belum memutuskan bakal calon wakil presiden.