Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cawapres untuk Jokowi Diumumkan pada Hari Kebangkitan Nasional

Kompas.com - 16/05/2014, 11:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyatakan akan mengumumkan bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo alias Jokowi pada 20 Mei 2014. Tanggal tersebut dianggap sesuai dengan semangat membawa perubahan dan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

"Tanggal 20 Mei, hari bagus, pas Hari Kebangkitan Nasional," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Tjahjo Kumolo, saat dijumpai dalam acara peletakan batu pertama Kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2014).

Di tempat terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menuturkan, hari baik yang akan dipilih partainya untuk mengumumkan bakal cawapres Jokowi adalah antara 18 dan 20 Mei 2014. Dari tanggal-tanggal tersebut, menurutnya, 20 Mei adalah waktu yang sangat tepat untuk dijadikan momentum.

"Di antara hari itu ada yang paling bagus, di mana sesuai dengan semangat Pak Jokowi, ingin melakukan perubahan, pada Hari Kebangkitan Nasional," pungkasnya.

Nama dan waktu pengumuman bakal cawapres Jokowi terus menjadi teka-teki. Wakil Sekjen PDI-P Achmad Basarah sempat mengatakan, partainya akan mengumumkannya pada hari Jumat. Namun, sampai Jumat terakhir jelang waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres, rencana pengumuman itu dipastikan tak ada.

Mengenai calonnya, saat ini nama-nama telah mengerucut, antara Ketua KPK Abraham Samad dan mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Selain PDI-P, Jokowi didukung PKB dan Partai Nasdem.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tahapan Pilpres, pendaftaran pasangan capres dan cawapres dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 20 Mei 2014, pemeriksaan kesehatan pada 19 hingga 23 Mei 2014, verifikasi kelengkapan persyaratan administrasi pada 18 hingga 23 Mei 2014, pemberitahuan hasil verifikasi administrasi pada 22 hingga 24 Mei 2014, perbaikan kelengkapan persyaratan pada 24 hingga 26 Mei 2014.

Selanjutnya, perbaikan kelengkapan persyaratan pada 25 hingga 27 Mei 2014, penyerahan perbaikan kelengkapan persyaratan pada 25 hingga 27 Mei 2014, verifikasi hasil perbaikan kelengkapan persyaratan pada 26 hingga 29 Mei 2014, dan pemberitahuan hasil verifikasi perbaikan pada 28 hingga 30 Mei 2014.

Sementara itu, penetapan nama-nama pasangan capres dan cawapres pada 31 Mei 2014, sedangkan pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres pada 1 Juni 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com