Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tampung Pendapat Para Ulama soal Cawapres

Kompas.com - 04/05/2014, 20:24 WIB
Dian Maharani

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo mengaku mendapat banyak nasihat ataupun saran mengenai bakal calon wakil presiden (cawapres) saat sowan ke sejumlah tokoh ulama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, ia akan menampung semua pendapat para ulama tersebut kemudian menyerahkannya pada PDI-P. "Banyak pesan-pesan dari kiai mengenai bangsa dan negara, juga mengenai calon wakil presiden. Itu yang kami tangkap. Ada (saran cawapres) yang kuat penegakan hukumnya. Jadi nanti kita serahkan semuanya, karena ada mekanisme partai, terakhir saya," kata Jokowi di Pondok Pesantren Giri Kusumo, Demak, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2014).

Kunjungan Jokowi ke sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah berlangsung sejak Sabtu (3/5/2014) hingga Minggu. Dalam kunjungannya kali ini Jokowi tak hanya ditemani rekan separtainya, tetapi juga dari elit Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Saat sowan ke kediaman mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, Jokowi disarankan menggandeng cawapres yang mampu mengatasi permasalahan bangsa. Salah satunya yaitu menjaga agar sektor perkebunan hingga pertambangan tidak terus dikuasai oleh asing. Masalah ini, kata Buya, tak pernah menjadi perhatian pemerintah.

Menurut Buya, tak terlalu penting apakah cawapres lebih tua atau muda dan berasal dari kalangan sipil atau militer. Kemudian, Jokowi disarankan memilih pendamping yang menguasai masalah hukum saat mengujungi tokoh NU, Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di Jombang, Jawa Timur. "Menguasai (hukum) dan menunjukkan prestasi di negaranya," jawab Gus Sholah ketika ditanya mengenai cawapres yang cocok untuk Jokowi.

Saat ini ada sejumlah nama yang disebut-sebut. kandidat kuat pendamping Jokowi. Nama-nama itu, antara lain, Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu mengatakan, pengumuman bakal calon wakil presiden bagi bakal capres dari PDI-P akan dilakukan pada 9 Mei 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com