Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai HP Prajurit, Panglima Perintahkan Siapkan Pasukan Marinir

Kompas.com - 02/05/2014, 14:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Panglima TNI Jenderal Moeldoko melanjutkan inspeksinya ke Mako Pasukan Marinir (Pasmar) Brigif 2, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (2/5/2014) siang. Sebelumnya, ia mendatangi Markas Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur.

Saat tiba, Moeldoko langsung bergerak menuju pos penjagaan yang terletak di depan Mako Pasmar. Di pos tersebut, ia meminta salah seorang anggota marinir yang berjaga untuk menghubungi atasannya agar menyiapkan pasukan.

"Hubungi atasan kamu untuk siapkan pasukan," perintah Moeldoko.

Anggota tersebut rupanya tampak sedikit canggung dan bingung. Pasalnya, di pos itu tidak ada alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menghubungi atasan mereka. "Siap," kata anggota tersebut. Namun, ia tak segera menghubungi atasannya.

"Mana HT (handy talkie) kamu? Tidak ada? Handphone ada?" tanya Moeldoko.

Saat berkomunikasi lewat ponsel milik prajurit, atasan anggota itu sepertinya tidak mengetahui bahwa tengah berbicara dengan Panglima. Hal tersebut terdengar dari nada percakapan Moeldoko kepada perwira yang dihubunginya.

"Ini Panglima. Cepat siapkan anggota kamu, saya mau mengecek," kata Moeldoko.

Setelah Moeldoko menutup telepon, ribuan pasukan marinir mulai bergerak dari barak masing-masing menuju lapangan. Pasukan itu terdiri dari Batalyon Infanteri 2 Pasopati, Batalyon Infanteri 4 Candraca, Batalyon 6 Nanggala Artileri, Denjaka, Batalyon Bantuan Tempur, dan Batalyon Kavaleri.

Selain itu, sejumlah kendaraan tempur milik marinir seperti tank amfibi BMP 3F dan LVT 7 juga diikutkan dalam apel tersebut. Persiapan tersebut membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Berdasarkan inspeksinya, Moeldoko mengakui masih ada kelemahan dalam persiapan pasukan marinir, terutama dalam komunikasi. Untuk itu, ia berjanji akan membenahi pasukan tersebut.

"Memang ada kelemahan sekarang ini. Kelemahan handphone ini menjadikan kita kurang berkomunikasi dengan radio HT, rata-rata sekarang sudah pakai handphone, padahal HT itu sebagai sarana penunjang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com