JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan bahwa Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono banyak didekati petinggi partai lain. Jika selama ini SBY terkesan lebih banyak diam, hal itu ialah karena SBY ingin memberi partai lain untuk bermanuver.
"Kami berterima kasih (karena) SBY selama ini banyak tokoh (yang) mendatangi," ujar Ruhut saat dihubungi, Rabu (30/4/2014).
Ia menjelaskan, komunikasi politik yang dilakukan SBY terus berlangsung hingga saat ini. Demokrat terbuka terhadap kedatangan petinggi partai lain, seperti Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, serta perwakilan dari Gerindra. Menurut Ruhut, SBY juga membuka pintu komunikasi dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ruhut menilai, SBY adalah seorang yang santun dan bersahaja. SBY tidak arogan dengan menghindari komunikasi politik dengan partai lain. Jika selama ini SBY terkesan diam, Ruhut berpendapat bahwa sikap itu dilakukan karena SBY ingin memberi kesempatan kepada partai lain untuk bermanuver. "Jujur saja, SBY memberi kesempatan partai lain," katanya.
Ia menegaskan, sikap itu bukan berarti SBY minder dengan perolehan suara Partai Demokrat. Dengan perkiraan perolehan suara sebanyak 10 persen, Demokrat diyakini punya pengaruh sebagai penentu koalisi. Lagi pula, kata Ruhut, SBY masih disenangi banyak pihak.
Ruhut mengatakan, saat ini komunikasi politik antarpartai masih cair. Demokrat menyatakan siap menang atau kalah dan jika perlu beroposisi. Keputusan atas hal itu menunggu hasil konvensi. "Tolong bersabar sampai tanggal 14 (Mei 2014). Tiga lembaga polling masih bekerja menentukan paling tidak tiga besar (pemenang konvensi)," kata Ruhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.