Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi dan Opsi Partai Golkar Menurut Akbar Tandjung...

Kompas.com - 28/04/2014, 05:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung, mengatakan belum mengetahui perkembangan terakhir dari upaya partainya menggalang koalisi untuk dapat mengusung Aburizal Bakrie sebagai bakal calon presiden.

Bila pendekatan politik tak menuai hasil, Akbar mengatakan kecil peluang ketua umum partainya bisa maju sebagai calon presiden. Kemungkinan lain yang tersisa, imbuh dia, partainya hanya bisa mengusung bakal calon wakil presiden.

"Artinya melihat kemungkinan Golkar melanjutkan pencalonan Aburizal sebagai capres itu harus membutuhkan adanya koalisi," kata Akbar, di kediamannya di Jakarta, Minggu (27/4/2014), usai menerima kunjungan bakal calon dari PDI-P Joko Widodo.

Untuk mengusung bakal calon presiden, kata Akbar, butuh dukungan minimal 112 kursi di DPR. Adapun sekarang, kata dia, perkiraan capaian Partai Golkar masih di bawah 100 kursi DPR. "Sampai hari ini saya selaku Ketua Dewan Pertimbangan (Golkar) belum dapat informasi sejauh mana kemajuan pendekatan-pendekatan dengan partai politik lain," aku dia.

Jika tidak ada partai yang mau berkoalisi dengan Partai Golkar, menurut Akbar hanya tertinggal dua opsi untuk partainya itu. "Opsi-opsi apa yang ada tentu bisa kita lihat dari alternatif yang ada. Alternatif yang ada, kalau menurut saya untuk melanjutkan (pencapresan) lagi enggak mungkin," ujar dia.

"Opsi yang berikutnya kalau mau melanjutkan keikut-sertaan dalam pilpres, tentu harus memposisikan diri tidak lagi sebagai capres. (Tapi) Itu kita belum bisa tahu sampai di situ. Sampai hari ini Aburizal (masih) sebagai capres," kata Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com